Mojokerto,Sekilasmedia.com-Curah hujan yang tinggi pada hari Minggu (19/1/25) sekitar pukul 17.30 WIB, menyebabkan Sungai Keputih meluap dan menggenangi Dusun Bancang, Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Luapan air tersebut merendam area makam, lahan tebu, serta pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Air berasal dari aliran Sungai Keputih yang melintasi Kecamatan Jatirejo dan Wonosalam. Jika kedua wilayah tersebut mengalami hujan deras, dampaknya juga dirasakan di wilayah Dusun Bancang. Hingga pukul 21.45 WIB, ketinggian air mulai surut menjadi sekitar 15 cm.
Kapolsek Trowulan AKP Agus Setiawan, S.H., M.H., bersama 15 anggota Polsek Trowulan segera bergerak membantu warga. Hewan ternak seperti sapi, kambing, dan ayam yang berada di dekat aliran sungai dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari dampak banjir.
Pada Senin (20/1/25) pagi, anggota Polsek Trowulan bersama BPBD Mojokerto dan warga Dusun Bancang melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah yang terdampak banjir. Salah satu rumah yang dibersihkan adalah milik Yuliatin, yang teras, lantai, dan seluruh perabotannya terendam lumpur akibat banjir. Polisi dan warga mengangkat kursi yang basah, membersihkan lumpur, serta memastikan kondisi rumah kembali layak huni.
Kapolsek Trowulan juga memberikan imbauan kepada Kepala Desa Pakis dan seluruh warga Dusun Bancang agar tetap waspada menghadapi musim hujan dengan intensitas tinggi.
“Apabila hujan turun dalam durasi panjang, segera laporkan kepada kami atau BPBD agar langkah penanganan bisa segera dilakukan bersama instansi terkait,” ujar Kapolsek Trowulan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Polsek Trowulan, BPBD Mojokerto, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Kepedulian dan tindakan cepat dari aparat kepolisian ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan membantu warga yang terdampak banjir.
Penulis: Clara
Editor: Kaylla