Badung,Sekilasmedia.com-Proyek wahana bianglala raksasa di tengah pemukiman warga dan hamparan persawahan hijau di Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, menuai kritikan pedas usai viral di media sosial.
Tak terkecuali anggota DPD RI Bali, Ni Luh Djelantik, juga ikut angkat bicara. Melalui unggahan Instagram-nya, Ni Luh mengunggah ulang video yang viral dengan memuat narasi, bahwa wahana tersebut mengganggu privasi penduduk.
“Pengusaha begini amat nyari duitnya. Ampun itu mengganggu privacy penduduk, bikin tambah macet. Mohon izin @tibubenengvillage tindak tegas dan mohon dihentikan,” tulis dia di akun @niluhjelantik.
Ni Luh menambahkan dalam keterangan unggahan, selain aparat desa juga meminta agar aparat Polsek Kuta Utara ikut menertibkan proyek tersebut.
“Mohon kepada @tibubenengvillage @polsek_kuta_utara agar dapat melakukan penertiban pada proyek bianglala raksasa ini, matur suksma.” tegasnya.
Sontak unggahan itu mendapat reaksi dan tanggapan negatif dari warganet di media sosial. “Ingatku kalau kayak gini harus ada izin HO (gangguan) itu aja minta persetujuan radius yang terdampak boleh enggak. Kok bisa lolos?” kata akun @adri_tan.
“Wah sekarang sudah ada kemajuan, tidak hanya menikmati pemandangan kemacetan dari darat saja, tapi bisa dari bianglala juga, menyalaa wiiiii,” tulis @biancabarben.
Demikian pula akun lainya, “Heran banget kok izinnya bisa keluar. Bali makin ke sini makin aneh ya, pemangku kebijakan dan orang-orangnya. Gatau mau dibawa ke mana ini pulau,” cibirnya.
Untuk diketahui, sebelumnya akun Tiktok @panjibvr membagikan video dan viral, terkait proyek wahana bianglala yang berdiri di antara hamparan sawah hijau, di tengah permukiman warga tersebut.
Penulis : Sony
Editor : Kayla