Kediri,Sekilasmedia.com-Sebagai wujud menjaga warisan cagar budaya sekaligus upaya mitigasi bencana, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kegiatan pembersihan Jembatan Lama, Kamis (30/1). Bersama tim gabungan dari Dinas PU, DLKHP dan Perum Jasa Tirta 1. Kegiatan berfokus pada pembersihan sampah yang menyangkut di bawah pilar Jembatan Lama.
Joko Arianto, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri mengatakan pembersihan dilakukan pada tumpukan sampah yang didominasi dahan dan pohon bambu. Tumpukan sampah tersebut dikhawatirkan dapat menyumbat aliran air Sungai Brantas dan menyebabkan korosi bangunan pilar. “Pembersihan sampah yang berada di tiga pilar yang ada di bawah jembatan kita estimasikan akan selesai hingga tiga hari ke depan,” jelasnya saat ikut memantau kegiatan.
Dikarenakan ukuran sampah yang cukup besar dan banyak, Joko menambahkan Ia bersama tim gabungan menerjunkan alat berat untuk memudahkan evakuasi. “Untuk mendukung kelancaran pembersihan, kita menggunakan alat berat milik Perum Jasa Tirta 1. Kegiatan pembersihan ini kita targetkan akan selesai tiga hari mendatang, satu hari bisa selesai satu pilar,” ujarnya.
Joko menambahkan, sesuai perkiraan BMKG hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi hingga bulan Februari mendatang. Sehingga kegiatan pembersihan di bawah Jembatan Lama ini diharapkan dapat menjadi salah satu tindakan mencegah luapan air sungai. “Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan dan warisan cagar budaya yang harus dilindungi,” tuturnya.
Selain itu masyarakat himbauan pula untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem. Dengan tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar dan tidak membuang sampah sembarangan.
Penulis: Saman Efendi
Editor: Kaylla