Batu,Sekilas media.com – Perumdam Among Tirto Kota Batu resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) direktur, menandai berakhirnya kepemimpinan Edy Sunaedi yang telah menjabat selama sembilan tahun. Ikhwan Hadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Langganan, kini ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Direktur hingga ditetapkannya direktur definitif.
Bertempat di gedung Perumdam Among Tirto, Jumat (31/1) acara sertijab yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Batu, perwakilan OPD, serta pegawai Perumdam Among Tirto. Dalam sambutannya, Ikhwan Hadi menyampaikan apresiasi atas dedikasi Edy Sunaedi yang telah membawa banyak perubahan positif bagi perusahaan.
“Sembilan tahun kita bersama, banyak pelajaran dan arahan yang diberikan oleh Pak Edy. Dari jumlah pelanggan yang semula 9 ribu, kini telah bertambah hampir mencapai 20 ribu. Ini sebuah pencapaian besar yang harus kami lanjutkan,” ujar Ikhwan Hadi.
Ia juga menekankan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Kota Batu. Ia mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak terkait, untuk bersinergi dalam mengatasi permasalahan seperti penurunan debit mata air dan kebijakan tata kelola air yang lebih berkelanjutan.
“Jadi mohon betul dukungan supportnya dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, bagaimana kita berpikir untuk serius menanggapi permasalahan-permasalahan yang ada,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Edy Sunaedi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinannya.
“Sembilan tahun ini bukan perjalanan mudah, tapi berkat kerja sama dan semangat ‘seduluran selawase’ yang kita bangun, Perumdam Among Tirto berhasil mencapai banyak hal. Salah satunya, tahun ini kita masuk dalam 10 besar Perumdam terbaik se-Jawa Timur,” ungkapnya dengan bangga.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih.
“Penurunan debit mata air menjadi persoalan utama yang harus segera diatasi. Kita perlu kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri agar pasokan air tetap terjaga. Sebab, jika tidak ditangani dengan serius, lima atau sepuluh tahun ke depan kita bisa mengalami krisis air yang lebih parah,” tambahnya.
Edy juga berharap Ikhwan Hadi dapat melanjutkan program yang telah berjalan serta membawa inovasi baru demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Acara serah terima jabatan ini ditutup dengan harapan besar agar Perumdam Among Tirto terus berkembang dan semakin profesional dalam melayani kebutuhan air bersih di Kota Batu.
Penulis : S Basuki
Editor: Kaylla
