Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Tunjukan Angka Kemajuan Signifikan, Vaksinasi PMK di Kabupaten Probolinggo Capai 75%

Pemberian Proses Vaksinasi PMK ke Sapi oleh Dokter Hewan. ( Foto: Suyitno )

Probolinggo, Sekilasmedia.com – Realisasi pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo menunjukkan kemajuan signifikan. Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo telah berhasil melaksanakan vaksinasi sebanyak 750 dosis dari total 1.000 dosis vaksin PMK yang diterima melalui bantuan dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).

Vaksinasi ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mengendalikan penyebaran PMK yang sempat mengancam sektor peternakan di Jawa Timur.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi PMK ini bertujuan untuk memberikan kekebalan pada ternak rentan PMK seperti sapi, kambing dan domba.

“Vaksinasi ini difokuskan pada wilayah berbasis desa. Dimana setiap desa bertanggung jawab untuk melaksanakan vaksinasi terhadap seluruh ternak yang rentan terhadap PMK, Alhamdulillah kami telah mengeluarkan sebanyak 750 dosis,” kata Arif, Jum’at (31/01/2025) pagi.

Menurut Niko, vaksinasi PMK di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan dengan pendekatan berbasis desa. Setiap ternak yang ada di desa, baik sapi, kambing maupun domba wajib mendapatkan vaksinasi PMK.

“Pemberian vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penyebaran PMK yang dapat merugikan para peternak dan mengancam ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tinjau Pelaksanaan Perluasan Imunisasi HPV Anak Perempuan Usia 15 Tahun

Niko menekankan keberhasilan vaksinasi PMK ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Harapannya masyarakat tidak hanya menunggu, tetapi turut serta aktif dalam mensukseskan program ini. Apalagi vaksinasi PMK ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Kami berharap dengan vaksinasi yang teratur, semua ternak rentan PMK di Kabupaten Probolinggo dapat terjaga kesehatannya. Tujuan utama vaksinasi PMK ini adalah agar ternak yang sudah divaksin dapat sehat dan layak untuk dilalulintaskan maupun dikonsumsi,” terangnya.

Lebih lanjut Niko menambahkan vaksinasi PMK ini tidak bersifat satu kali, melainkan perlu dilakukan secara rutin. Meskipun vaksin PMK yang diberikan saat ini bersumber dari bantuan pemerintah, diharapkan masyarakat tetap aktif dalam melakukan vaksinasi untuk masa mendatang.

“Jika bantuan vaksin dari pemerintah sudah habis, kami berharap peternak dapat membeli vaksin secara mandiri. Tentunya, petugas teknis kesehatan hewan siap memberikan bantuan dalam proses penyuntikan,” tegasnya.

Niko mengungkapkan pentingnya vaksinasi PMK yang berkelanjutan. Vaksinasi PMK ini dilakukan seumur hidup. Setelah divaksin pertama kali, nantinya ternak perlu divaksin lagi dalam waktu satu bulan. Selanjutnya setiap enam bulan sekali. Dengan demikian, diharapkan penyakit mulut dan kuku tidak lagi mengancam sektor peternakan di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA :  Polresta Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala Anggota

“Virus PMK yang saat ini beredar di Kabupaten Probolinggo tidak mengalami mutasi dan tetap berupa tipe O, sehingga penanganan melalui vaksinasi menjadi langkah yang sangat efektif,” tambahnya.

Untuk mensukseskan program vaksinasi PMK ini terang Niko, sangat penting adanya kesadaran masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi PMK. Harapannya para peternak dapat lebih proaktif dalam mendukung upaya pemerintah, sehingga penyebaran PMK dapat segera terkendali.

“Program vaksinasi PMK ini tidak akan sukses tanpa kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat. Untuk itu, kami terus menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi PMK yang disediakan pemerintah,” pungkasnya.

Penulis: Suyitno

Editor: kaylla