Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Pertamina Respon Cepat, Tidak Ditemukan Pelanggaran di SPBU Pesiapan

Pegawai SPBU Pesiapan sibuk melayani konsumen yang mengisi bahan bakar minyak.(foto: Soni)

Tabanan ,Sekilasmedia.com-Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus merespon cepat informasi dugaan pelanggaran dilakukan pegawai SPBU 54.821.05 di Jalan Pulau Batam, Kelurahan Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Bali, yang melayani konsumen jerigen isi pertalite jumlah banyak dan bebas.

Pihak Pertamina Patra Niaga menyatakan, bahwa pihaknya sudah turun kelapangan melakukan pengecekan terhadap CCTV dan menanyakan aktivitas SPBU pada Jumat malam 7 Februari 2025.

“Sudah dicek untuk menanyakan legalitas pengisian BBM ke jirigen, dan sudah dijelaskan juga oleh operator mengenai QR Code dan Surat Rekomendasi nya,” kata Marketing Operation Regional (MOR V) Mutiara Evy, Selasa (11/2).

Dari hasil pengecekan tersebut, juga tidak ditemukan adanya indikasi pegawai SPBU menarik biaya tambahan terhadap konsumen jerigen.

“Kalau minta tidak ada, mereka dikasih uang lebihan dari kembalian. Jika memang ada dan bisa buktikan akan kami tindaklanjuti sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku,” tegas Evy.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Trenggalek Kritisi Kegiatan di APBD - P 2020

Pihaknya menekankan pegawai SPBU untuk tidak melakukan praktik yang melanggar hukum. Selain itu aparat kepolisian juga telah mendatangi SPBU untuk menanyakan kebenaran atas informasi tersebut.

“Info yang kami terima pihak kepolisian datang dan pihak SPBU menerangkan tentang prosedur pengisian jirigen, dan dari pihak kepolisian menerima dan sudah memahami (tidak ada masalah),” tandanya.

Sebelumnya sempat diberitakan, pegawai SPBU 54.821.05 Pesiapan secara terang terangan melayani konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan wadah jerigen.

Selain melabrak aturan standar operasional prosedur Pertamina, kuat dugaan ada permainan antara pembeli dan pegawai SPBU untuk meraup untung lebih.

Padahal pada area depan SPBU Pesiapan terpasang spanduk himbauan isi BBM menggunakan jerigen harus berbahan logam kapasitas maksimal 20 liter. Jerigen berbahan plastik khusus dengan logo HDPE, serta pengisian maksimal 5 liter untuk jerigen tidak sesuai standar.

BACA JUGA :  Kepala Desa dan Camat Hadiri Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes oleh BPKP Prov. Jatim

Namun kenyataannya ada puluhan konsumen jerigen nampak ngumpul namun berpencar di dalam area SPBU menunggu giliran isi pertalite. Yang mana satu konsumen ada yang membawa 2 sampai 4 jerigen.

Penulis : Soni

editor: Kaylla