Malang, sekilasmedia.com – Perayaan HUT ke-5 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya yang bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momentum refleksi bagi para pemilik media di Malang Raya. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan harapan besar terhadap peran JMSI dalam menjaga profesionalisme dan integritas industri media.
Seperti halnya yang disampaikan Djoko Tritjahjana, pemilik Suara3news.com, menekankan bahwa JMSI bukan sekadar wadah bagi wartawan, melainkan perkumpulan pemilik media. Ia berharap JMSI dapat menjadi pilar utama dalam mengarahkan wartawan agar bekerja sesuai kode etik, menghindari praktik yang merusak citra pers, dan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Saat ini banyak wartawan yang bertindak seolah pemilik media, padahal seharusnya ada batasan yang jelas. JMSI diharapkan mampu memberikan edukasi kepada wartawan agar tidak bekerja sendiri-sendiri dan liar. Jika ada oknum yang menyalahgunakan profesi, pihak kepolisian bisa berkoordinasi dengan JMSI untuk mengontrolnya,” ujarnya. Sabtu (15/2).
Senada dengan itu, Darsono, pemilik Malangpagi.com, menegaskan bahwa pemilik media harus berperan dalam memberikan wawasan kepada wartawan agar mereka tetap menjunjung objektivitas dalam pemberitaan.
“JMSI harus bisa menjadi contoh bagaimana pemilik media membimbing wartawan agar lebih profesional dan kredibel dalam menyajikan berita. Pemberitaan yang berkualitas tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjaga reputasi media itu sendiri,” kata Darsono.
Sementara itu, Buang Sepeno, pemilik Serulingmedia.com, mengingatkan pentingnya menjaga industri media yang sehat dan profesional, terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini.
“Momentum ini menjadi early warning system bagi kita untuk merefleksi diri. Kita harus memastikan industri media tetap berjalan dengan prinsip bisnis yang sehat, meskipun kondisi sedang sulit. JMSI harus mendorong sinergi antara media dan korporasi agar industri ini tetap berkembang,” tuturnya.
Sementara pemilik Suarajatimpos.com, Ikuk Heri Kurniawan berharap JMSI menjadi ruang bagi pemilik media untuk bersama-sama berpikir dan bergerak agar bisnis media tetap sehat serta jurnalismenya bermakna.
“Di dalam JMSI, para pemilik media bisa saling berbagi wawasan agar bisnis tetap berjalan dengan baik dan produk jurnalistiknya memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga momentum ini menjadi tonggak sejarah bagi kita semua,” katanya.
Sementara itu, Yoga, pemilik Bacamalang.com, mengibaratkan JMSI seperti pegadaian yang mampu mengatasi masalah tanpa masalah. Ia berharap JMSI bisa menjadi tempat berbagi pengalaman untuk mewujudkan media yang sehat dan profesional.
“Beberapa media, termasuk media saya, masih menghadapi tantangan seperti belum terverifikasinya Dewan Pers, urusan BPJS, dan perpajakan. Kita semua ingin tertib dan membantu negara dengan regulasi yang benar, tetapi kondisi finansial media sering menjadi kendala. JMSI bisa menjadi ruang diskusi untuk mencari solusi bersama,” ujar Yoga.
Para pemilik media berharap JMSI dapat terus menjadi wadah diskusi, kolaborasi, dan pembelajaran bagi seluruh anggotanya. Dengan demikian, media di Malang Raya tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin profesional, kredibel, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis : S Basuki.