Denpasar ,Sekilasmedia.com-Lima hari buron, pelaku penikam Kadek Parwata (31) hingga tewas di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar, pada Kamis (12/2) dini hari, akhirnya diringkus.
Pelaku adalah Bastomi Prasetiawan alias Pras (33) warga Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pras ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, saat hendak nyebrang kabur ke Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (16/2) sore pukul 17.00 WIB.
Kapolresta Denpasar Kombes Muhammad Iqbal Simatupang, Senin (17/2) mengatakan, pelarian pelaku gagal setelah polisi menembak kedua kakinya karena melawan.
“Tim mengambil tindakan tegas terukur terarah karena pelaku melawan,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan tes urin pelaku yang berprofesi sebagai tukang las di kawasan Petitenget, Kelurahan Seminyak itu juga positif menggunakan narkoba jenis sabu sabu.
“Kasat Reskrim sudah melakukan SOP, ternyata pelaku pengguna dan positif sabu sabu,” ucapnya.
Menurut pengakuan pelaku, mengkonsumsi sabu sabu sebelum kejadian. Setelah saat dalam pelarian pelaku juga dua kali menggunakan sabu sabu.
“Makanya sampai di sini (Polresta Denpasar) saat dicek masih positif narkoba,” tambahnya.
Lanjut dibeberkan, kasus ini bermula saat pelaku cekcok dengan pengendara lain sebelum menusuk korban Parwata. Sampainya di TKP pelaku mengira korban adalah rekan dari pengendara yang sempat cekcok dengan dirinya.
“Jadi sebelum melakukan penusukan, di tempat lain pelaku sempat cekcok dengan pengendara lain,” ungkapnya.
Setelah menusuk korban, pelaku meninggalkan sepeda motornya di Pasar Wangaya, kemudian kabur ke Jawa dengan menumpang truk.
“Alasan pelaku meninggalkan motor itu karena milik atasannya, sehingga tidak dibawa,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kadek Parwata menjadi korban penikaman oleh pria misterius di depan warung kelontong Jalan Nangka Utara, Denpasar. Akibat kejadian itu koran mengalami luka tusuk dibagian dada dan perut hingga tewas.
Penulis : Soni
editor: Kaylla