Jombang,Sekilasmedia.com– Orientasi Kepala Daerah (KDH) se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang resmi ditutup pada Jumat (28/2/2025) dengan pengarahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari ini bertujuan untuk memperkuat jiwa kepemimpinan dan wawasan kebangsaan para kepala daerah.
Pada hari terakhir, para wakil Kepala Daerah (WKDH) turut hadir dan mengikuti rangkaian acara penutupan. Presiden Prabowo dalam pengarahannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun bangsa.
Acara penutupan dimulai dengan sarapan pagi bersama, dilanjutkan dengan mobilisasi KDH dan WKDH ke Ruang Sudirman. Setelah persiapan, Presiden Prabowo memberikan pengarahan sekaligus menutup kegiatan “Magelang Retreat”. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pelepasan para kepala daerah kembali ke daerah masing-masing.
Bupati Jombang, Warsubi S.H. M.Si, yang tengah berkemas bersiap kembali Jombang, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jombang, yang belum ketemu sama sekali pasca dilantik.
“Alhamdulillah, pada hari ini, Jumat, 28 Februari 2025, kami, para Kepala Daerah, telah menyelesaikan rangkaian kegiatan orientasi kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini ditutup langsung oleh Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memberikan pengarahan penting bagi kami semua”, tuturnya.
“Sebelumnya, kami ingin menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat Kabupaten Jombang atas jadwal yang sangat padat. Dimulai dari tanggal 12 Februari, kami telah mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta, dilanjutkan dengan pelantikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 20 Februari. Keesokan harinya, kami langsung menuju Akmil Magelang untuk mengikuti orientasi yang intensif”, ungkapnya.
Warsubi, Bupati Jombang juga memaparkan kegiatannya selama di Akmil. “Älhamdulillah, selama menjalani retreat di Akmil kami mendapatkan pembekalan yang sangat berharga, meliputi Wawasan Kebangsaan yang semakin memperkuat pemahaman kami tentang nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, NKRI Harga Mati”, tuturnya.
“Selain itu kami juga harus memahami kondisi dan kebijakan ekonomi nasional, yang akan kami terapkan di daerah. Dari retreat ini juga ditekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar daerah. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk membangun kemitraan dengan kabupaten, kota, dan provinsi lain di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk saling bertukar pengalaman dan menerapkan praktik terbaik dalam pembangunan daerah”, tambahnya.
“Kami juga berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran, sehingga dapat dialokasikan untuk investasi dan industrialisasi. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mencapai kemandirian ekonomi. Tentu Kami mendukung penuh visi Indonesia Emas 2045 dan cita-cita menjadi kekuatan besar dunia pada tahun 2050. Kami berkomitmen untuk berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan visi tersebut”, tandasnya.
“Bekal yang kami dapatkan dari Akmil Magelang akan kami jadikan landasan dalam memimpin Kabupaten Jombang. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh Masyarakat, untuk mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari seluruh Masyarakat Kabupaten Jombang”, pungkas Warsubi Bupati Jombang. (adv/wo)
Penulis: Wibowo
Editor: Kaylla