Gresik, Sekilasmedia.com – Terkait maraknya Pinjaman Online (Pinjol) dan banyaknya masyarakat jadi korban Rentenir, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI langsung turun ke Gresik. Itu artinya, Baznas tidak hanya menghimpun dan menyalurkan zakat, melainkan punya program ‘Mikro Finance’ yakni pembiayaan usaha mikro non profit dengan skema pinjaman tanpa bunga dan jaminan.
Seperti halnya di wilayah Dukun, Kabupaten Gresik, Baznas Pusat mengucurkan pembiayaan usaha microfinance sebesar Rp 150 juta kepada jemaah masjid di tiga desa. Antara lain Desa Sambogunung, Babakbawo, dan Mojopetung.
Divisi Bank Zakat Baznas Indonesia, Muh. Sholeh menjelaskan, pembiayaan microfinance ini bertujuan untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi umat khususnya jemaah masjid yang sudah atau ingin berwirausaha.
“Pinjaman ini non profit tanpa bunga dan jaminan. Skema pinjaman ini diberikan secara bergulir. Nanti para jamaah yang memperoleh pembiayaan usaha akan diberi pendampingan,” ujar Sholeh, Jumat (28/2/2025).
Sholeh menegaskan, keberadaan program microfinance ini bagian dari pelayanan Baznas pada sektor ekonomi. Dengan harapan kesejateraan umat makin meningkat dan mencegah terjeratnya rentenir maupun pinjaman online.
“Sejauh ini di seluruh Indonesia ada 130 lokasi Masjid yang mendapatkan pembiayaan microfinance. Termasuk di wilayah Dukun, Gresik. Besarnya pinjaman maksimal Rp 3 juta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua UPZ Baznas Dukun, Abdul Qohar menambahkan, pembiayaan microfinance ini dikucurkan terlebih dahulu di wilayah Dukun karena jumlah penghimpunan zakat sejauh ini tertinggi dibandingkan kecamatan yang lain.
“Sejak tahun 2018 perolehan zakat di Dukun yang tercatat di Baznas paling tinggi. Terakhir 2024 sebesar Rp 4,6 miliar. Untuk penerima atau mustahik microfinance di Dukun ini ada 65 jemaah masjid. Pembiayaan akan diberikan melalui transfer rekening,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Dewan Penasehat UPZ Dukun, Robbah Khunaifih mengatakan, pihaknya yakin program pembiayaan microfinance dari Baznas RI ini akan sukses di Dukun.
“Kami berharap dengan pembiayaan usaha tanpa bunga dan jaminan dari Baznas ini bisa memakmurkan jamaah masjid. Tambahan modal ini tentu sangat membantu wirausaha para jamaah,” pungkas Yai Khunef sapaan akrabnya sembari mengatakan usai menghadiri acara dengan Baznas RI ba’da Jumatan langsung mengikuti Rakor UPZ di Aula Kecamatan Dukun dengan target perolehan ZIS Rp.4 miliar.
Penulis : Rudi
Editor : Kaylla