Mojokerto,Sekilasmedia.com-Memasuki bulan Ramadan tahun 2025, umat Muslim di seluruh dunia kembali menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan. Selama lebih dari 12 jam menahan lapar dan haus, tubuh memerlukan asupan makanan yang tepat saat berbuka agar tetap sehat dan bertenaga. Pemilihan menu berbuka yang seimbang tidak hanya membantu mengembalikan energi, tetapi juga menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah seperti lonjakan gula darah yang tiba-tiba atau gangguan lambung akibat konsumsi makanan yang kurang tepat.
Para ahli gizi menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap agar tubuh tetap prima selama Ramadan. Pemilihan makanan yang tepat tidak hanya membantu menjaga daya tahan tubuh, tetapi juga memastikan ibadah puasa berjalan dengan lancar tanpa kendala kesehatan. Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa:
1. Kurma, Sumber Energi Cepat
Kurma merupakan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka, bahkan menjadi sunah dalam ajaran Islam. Kandungan gula alami dalam kurma membantu mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa. Selain itu, kurma juga kaya akan serat, kalium, dan magnesium yang baik untuk tubuh. Tak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Air Putih, Hindari Dehidrasi
Setelah lebih dari setengah hari berpuasa, tubuh mengalami kehilangan cairan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, mengawali berbuka dengan air putih sangat disarankan untuk menghidrasi tubuh secara optimal. Minuman berkafein dan bersoda sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memperberat kerja lambung. Sebagai alternatif, air kelapa juga bisa menjadi pilihan karena mengandung elektrolit alami yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
3. Sup Sayuran, Mudah Dicerna dan Bergizi
Makanan berkuah seperti sup sayuran menjadi pilihan yang baik untuk berbuka karena mudah dicerna serta mengandung berbagai vitamin dan mineral. Sup sayuran membantu mempersiapkan perut sebelum mengonsumsi makanan berat, sehingga sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal. Sayuran seperti wortel, bayam, dan brokoli kaya akan serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.
4. Buah-buahan Segar, Menyegarkan dan Kaya Nutrisi
Buah-buahan segar seperti semangka, melon, dan jeruk merupakan pilihan yang tepat untuk berbuka. Selain rasanya yang menyegarkan, buah-buahan ini juga mengandung banyak air yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu, buah kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan sistem imun dan mencegah berbagai penyakit.
5. Protein Sehat untuk Daya Tahan Tubuh
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun jaringan. Saat berbuka, pilihan sumber protein yang sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan. Mengonsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga massa otot selama Ramadan, terutama bagi mereka yang tetap menjalani aktivitas fisik atau berolahraga di bulan puasa.
6. Karbohidrat Kompleks, Sumber Energi yang Bertahan Lama
Karbohidrat menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Namun, tidak semua karbohidrat baik untuk dikonsumsi saat berbuka. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, quinoa, dan kentang lebih disarankan dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau makanan manis berlebihan. Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga energi yang dihasilkan lebih stabil dan bertahan lebih lama.
7. Yogurt, Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu masalah yang sering dialami saat puasa adalah gangguan pencernaan. Untuk mengatasinya, konsumsi yogurt bisa menjadi solusi. Yogurt mengandung probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga pencernaan tetap sehat. Selain itu, yogurt juga kaya akan kalsium dan protein, yang baik untuk kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.
8. Hindari Gorengan dan Makanan Berlemak
Meskipun gorengan sering menjadi favorit saat berbuka, konsumsi makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperlambat metabolisme tubuh. Lemak jenuh dalam gorengan juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebaiknya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang untuk memastikan makanan tetap bergizi tanpa membebani tubuh.
Kunci Sehat Selama Ramadan
Selain memilih makanan yang sehat dan bergizi, penting juga untuk mengatur pola makan dengan bijak. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus saat berbuka agar sistem pencernaan tidak terbebani. Sebaiknya, berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan makanan utama setelah salat Magrib.
Tak hanya itu, menjaga pola tidur dan tetap aktif bergerak juga menjadi faktor penting agar tubuh tetap bugar selama Ramadan. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa membuat tubuh terlalu lelah.
Dengan memilih makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka, tubuh akan tetap bertenaga dan siap menjalani ibadah puasa dengan optimal. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk menerapkan gaya hidup sehat yang bisa dibawa hingga setelah bulan suci berakhir. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan selama Ramadan.
Penulis : Yusri
Editor:Kaylla