Gresik, Sekilasmedia.com – Hari ini, puluhan warga Delegan melakukan aksi dengan menghadang Dumptruk bermuatan galian C tepatnya di depan pintu masuk Wisata Pasir Putih Dalegan Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Sabtu (8/3/2025).
Aksi itu dilakukan karena warga resah dan terganggu dengan aktivitas Dumptruk galian C yang masih melewati jalan Desa tiap hari bahkan hingga malam.
Fauzi salah satu warga Delegan kepada wartawan mengatakan aksi ini dilakukan karena PT. Orela tak menghiraukan hasil mediasi sebelumnya. Padahal waktu itu, wakil dari PT. Orela juga datang ikut mediasi.
” Dimana Dinas Perhubungan melarang dumptruk lewat sampai dicarikan ada jalan alternatif atau ada kesepakatan dengan warga. Tapi belum ada kesepakatan sudah ada aktivitas kembali. Artinya bahwa mediasi itu diingkari beberapa pihak,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Fauzi, beberapa hari yang lalu sudah ada mediasi dengan warga dan mengadakan rapat bersama kepala desa. Warga juga berkirim surat pada Pak Camat Panceng untuk ditindaklanjuti ke Dishub Gresik.
“Bahwa tidak mengizinkan Dump truk muatan galian C yang di kirim ke PT. Orela Shipyard melewati jalan Desa Dalegan dengan catatan warga tidak sepakat dan merasa terganggu. Nah hari ini Sabtu hingga Minggu karena Pak Camat libur maka kami warga bertindak sendiri,” jelasnya.
Sambil menunggu tindakan Pak Camat untuk menindak lanjuti putusan kami ke Dishub dan ke Satpol PP yang kemarin juga ikut mediasi di Kecamatan. Warga turun ini atas keputusan Pemerintah Desa Dalegan. Rapatnya tadi malam, ucap Fauzi.
Warga Desa Delegan geram dengan beroperasinya kembali dumptruk mengangkut galian C untuk PT. Orela yang melalui jalan arteri desa tersebut.
Apalagi mulai Kamis sebelum Ramadan Dumptruk ini beraktivitas kembali, hal ini memicu kekesalan warga hingga bertindak lagi.
“Kita mohon ke Pak Camat selaku kepala wilayah yang seharusnya juga harus melindungi kami dan keputusan kami agar segera disampaikan ke Dishub dan Satpol PP yang ikut mediasi di Kecamatan Panceng waktu itu, agar ada tindak lanjutnya,” tandas dia.
Sementara itu Mohammad Sampoerno Camat Panceng, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp mengatakan sudah saya tindaklanjuti ke kadishub kabupaten tinggal laporan tertulisnya besok.
Penulis: Rudi
Editor : Kaylla