Denpasar ,Sekilasmedia.com–
Gubernur Bali, Wayan Koster angkat bicara soal dicoretnya pembangunan proyek Tol Gilimanuk Mengwi dari Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Koster menegaskan bahwa proyek Tol tersebut masih terprogram. Hanya saja untuk saat ini ada evaluasi trase tol.
“Masih terprogram proyek Tol Gilimanuk Mengwi, karena ada evaluasi trase,” katanya.
Kembali Koster menegaskan, proyek tol Gilimanuk Mengwi akan tetap dilaksanakan. Namun sebelum fokus ke proyek tol Gilimanuk Mengwi, pihaknya akan menyusun Perda Nomine terlebih dahulu.
“Kami optimis atas pembangunannya. Program ini akan tetap berjalan,” ujar Koster.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto sudah menetapkan 77 proyek strategis nasional (PSN) yang masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang ditetapkan pada 10 Februari 2025.
Dimana proyek tol Gilimanuk Mengwi yang selama ini dinanti masyarakat Bali tidak ada dalam lis alias dicoret. Penetapan PSN itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.
Adapun bunyi lampiran 1 Perpres 12/2025, PSN dirancang sebagai proyek atau program (kumpulan proyek) yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029.
Dari 77 PSN yang masuk dalam daftar, meliputi 29 PSN baru, dan 48 PSN carry over (lanjutan). Salah satunya adalah, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Dana yang digunakan untuk mega proyek PPN Pengambengan ini mencapai Rp 891 miliar, untuk menjadikan pelabuhan perikanan terbesar di Bali yang berstandar internasional.
Penulis : Soni
Editor: Kaylla