Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Lengkapi DTSEN Warga Kota Kediri, Puluhan Petugas Terjun Lapangan Lakukan Ground Check

Lengkapi DTSEN Warga Kota Kediri, Puluhan Petugas Terjun Lapangan Lakukan Ground Check

Kediri,Sekilasmedia.com-Guna memperoleh Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akurat serta untuk melengkapi isian variabel sebagai dasar pemeringkatan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial turun lapangan melakukan _ground check_, Selasa (11/3). Menurut Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, penggunaan DTSEN berawal dari penggabungan beberapa data yang berasal dari beberapa kementerian, seperti: Data hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari BPS RI, Data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

“DTSEN sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 digunakan untuk pengentasan fakir miskin sekaligus pemberdayaan secara nasional, termasuk di dalamnya sebagai data acuan pemberian Bansos,” jelasnya. DTSEN tidaklah sama dengan DTKS, apabila DTKS berisi data warga miskin dan rentan miskin saja, namun DTSEN berisi data seluruh Penduduk Indonesia mulai dari miskin ekstrim sampai dengan kaya sesuai dengan peringkatnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu bulan sejak awal Maret ini, petugas yang terdiri dari Pendamping PKH tersebut melakukan verifikasi ulang terhadap DTSEN yang belum valid maupun belum lengkap. “Ada 29 orang petugas yang sampai saat ini sudah berhasil memverifikasi 30-40%, karena metodenya harus berdasarkan KTP dan alamat domisili,” ucapnya.

BACA JUGA :  Bupati Asahan hadiri Peringatan Puncak Harganas ke-29 Tahun 2022

Ia menambahkan, jumlah total DTSEN Kota Kediri sebanyak 294.463 jiwa. Dan 10.491 jiwa diantaranya datanya belum lengkap sehingga perlu dilakukan _ground check_ dan hasilnya langsung diinput ke aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat (SIKSMA).

Perlu ditekankan bahwa _ground check_ ini hanya untuk melengkapi data saja bukan untuk pendataan calon penerima bantuan sosial. “Yang perlu disiapkan saat petugas datang ialah identitas diri (KTP, KK) dan masyarakat wajib memberikan keterangan sesuai dengan keadaan faktual. Apabila terjadi kesalahan data langsung menghubungi petugas _ground check_ ataupun lewat kelurahan setempat,” tegas Paulus.

Salah satu petugas _ground check_, Erina Riyadi mengaku kegiatan yang akan berakhir pada akhir Maret ini berjalan dengan relatif lancar, hanya terdapat sedikit kendala. Kendala yang dihadapi seputar dengan performa aplikasi SIKSMA yang masih perlu adanya perbaikan karena masih ada bug atau error. “Kita juga sulit menyesuaikan waktu dengan warga terutama saat Ramadan seperti ini. Nanti saat petugas bisa, biasanya warga sedang berhalangan,” imbuhnya. Maka dari itu, Erina biasa melakukan _ground check_ sedini mungkin saat pagi hari atau bisa dengan membuat janji dengan warga.

BACA JUGA :  Ini Pesan Bupati Di Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021 Kabupaten Mojokerto

Penulis: Saman

Editor: Kaylla