Sosial  

Sekda tinjau bangunan SDN miring, janjikan tahun ini perbaikan

Sekretaris Daerah Kota Palembang Afrizal Hasyim, Tinjau bangunan SD 200 yang miring.

PALEMBANG, Sekilasmedia.com-
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Afrizal Hasyim, bersama Kepala Dinas Pendidikan melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 200 Palembang. Jumat ( 14/03/2025)

Bangunan SDN yang terletak berbatasan dengan Kabupaten Ogan llir ini, kini kondisinya cukup memprihatinkan, gedung sekolah yang terbuat dari papan dan hanya beratap seng bangunannya miring, sehingga mengganggu kenyamanan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.

“Tadi sudah kita linat ada dua gedung yang masih berbahan dasar kayu, pondasinya miring dan beberapa lantai dan atapnya juga bolong, ” kata Afrizal Hasyim.

BACA JUGA :  Kapolres Blitar Berikan Trauma Healing kepada Keluarga Korban Mutilasi

Bangunan SDN yang terletak di Jalan Meranti, RT.35/RW.08, Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang ini. Afrizal akan segera melakukan perbaikan, sesuai arahan Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang berkomitmen melaksanakan janji politiknya dalam tiga tahun masa kepemimpinannya terutama dalam bidang infrastruktur dan Pendidikan.

“Gedung sekolah ini akan dikerjakan perbaikannya tahun ini juga untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajarnya,” imbuhnya.

Dikatakan Afrizal, tidak hanya bangunan SDN 200 saja yang diprioritaskan pembangunnya, secara merata akan menyusuri seluruh bangunan sekolah di kota Palembang.

BACA JUGA :  PAMMI MOJOKERTO PEDULI BENCANA DONGGALA-PALU

“Sekolah ini diperbatasan Palembang-Ogan Ilir. Jangan sampai sekolah-sekolah yang berada dipinggir kota ini tertinggal pembangunannya. Harus merata,’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri menambahkan, pihaknya telah melakukan peninjauan ulang ke sekolah- sekolah untuk membuat skala prioritas dalam pembangunan atau perbaikan sekolah untuk mendukung efisiensi anggaran di dicanangkan oleh Presiden.

“Kita sudah data ulang kondisi-kondisi sekolah berdasarkan klasifikasi kerusakannya. Tentunya yang menjadi prioritas ialah sekolah yang rusak berat atau keamanannya mengancam kegiatan belajar mengajar,’ singkatnya.

Penulis: Warnani

Editor: Kaylla