Dihantam Gelombang Besar Nusa Penida, Fast Bout Berpenumpang Belasan WNA Terbalik, Satu Tewas 

Proses evakuasi korban meninggal dunia usai fast bout yang ditumpangi terbalik di Nusa Penida

Klungkung,Sekilasmedia.com
Dihantam gelombang besar, kapal fast boat yang mengangkut belasan orang wisatawan asing terbalik di perairan Klingking Point, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Jumat (21/3/2025).

Dalam peristiwa itu, satu orang WNA asal Australia meninggal dunia saat dibawa ke RS Prof Ngoerah, Denpasar, sedangkan dua orang mengalami luka luka, dan penumpang lainnya berhasil selamat.

Dari informasi yang didapat, kapal fast boat snorkeling dengan nama lambung Sea Dragon 2 itu dinahkodai Kapten Komang Juniarta Putra, bertolak dari pelabuhan Sanur membawa 11 penumpang wisatawan asing dan dua pemandu snorkeling.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Sabtu (22/3) membeberkan, peristiwa naas itu terjadi Jumat pagi pukul 08.30 Wita.

Berawal ketika kapal boat itu berangkat dari Sanur menuju Manta Point, Nusa Penida untuk melakukan aktivitas snorkeling. Saat tiba di TKP cuaca kurang baik gelombang besar.

Kapten kapal sudah berusaha untuk menghindari gelombang dengan mengecilkan gas mesin. Namun tiba tiba mesin boat mengalami kendala sehingga susah untuk dikendalikan.

“Kapal boat itu beberapa kali dihantam gelombang dan terbalik. Kapten dan kru kapal berusaha menyelamatkan seluruh penumpang. Pertolongan juga datang dari boat snorkeling lain yang berada di sekitar lokasi,” ujar Kapolsek.

Sepuluh orang korban berhasil di evakuasi ke darat. Meski begitu, dua orang atas nama Gabriel Hijniakoff dan Cintamani Warington mengalami luka melepuh pada kulit pangkal pahanya.

“Kedua korban luka bakar ini dibawa ke klinik Griya Medika Nusa Penida untuk mendapatkan pertolongan medis. Nantinya akan diberangkatkan ke Denpasar menggunakan helikopter,” katanya.

Terhadap delapan korban selamat lainnya langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Sanur, Denpasar menggunakan boat Axe Stone dari Pelabuhan Banjar Nyuh.

Sedangkan satu orang korban atas nama Anna langsung dievakuasi dari TKP menuju Pelabuhan Sanur Denpasar menggunakan boat Sea Dragon 1 yang ada di lokasi saat kejadian.

“Sayangnya saat dirujuk ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah Denpasar, korban dinyatakan meninggal dunia. Kini jenazah korban masih dititip di sana,” tandasnya.

Penulis : Soni

Editor: Kaylla