Malang, sekilasmedia.com – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai putaran terakhir halal bihalal Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (23/4) pagi, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., dan Wakil Bupati Dra. Hj. Lathifah Shohib, tampak kompak berjabat tangan dan saling memaafkan bersama seluruh pegawai Pemkab Malang serta perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 6.
Wilayah yang turut hadir dalam kegiatan ini meliputi Pagelaran, Gondanglegi, Kepanjen, Bululawang, Lawang, Singosari, dan Pakis. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Malang, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, camat, kepala desa, hingga tokoh agama dan masyarakat.
“Setelah sebulan penuh kita beribadah di bulan suci Ramadan, kini saatnya kita mempererat kembali tali silaturahmi, membuka pintu maaf, dan memperkuat sinergi kita sebagai pelayan masyarakat,” ujar Bupati Sanusi.
Ia pun menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh tamu yang hadir, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menekankan pentingnya menjadikan momentum Idul Fitri sebagai titik tolak peningkatan kinerja dan penguatan pelayanan publik. Ia mengajak seluruh ASN untuk terus menjaga profesionalisme, integritas, dan semangat kolaboratif dalam membangun Kabupaten Malang yang sejahtera, religius, dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Bupati juga menyinggung mandat Presiden RI Prabowo Subianto tentang pengentasan kemiskinan melalui penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Asta Cita ke-4 dan ke-6. Salah satu langkah nyata yang tengah diupayakan adalah pendirian Sekolah Rakyat Unggul.
“Ini adalah upaya konkrit untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin agar mendapatkan pendidikan yang layak, sekaligus membentuk karakter generasi muda yang unggul,” jelas Sanusi.
Tak hanya itu, menindaklanjuti arahan Presiden dalam Retreat Kepala Daerah se-Indonesia, Pemkab Malang juga siap membentuk “Koperasi Desa Merah Putih” di seluruh wilayah. Koperasi ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus menekan angka kemiskinan di pedesaan.
“Saya minta seluruh Kepala Desa di Dapil 1 dan 6 segera menyelesaikan pembentukan koperasi ini paling lambat bulan Juni,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini Kabupaten Malang memiliki 1.395 koperasi, dengan 995 di antaranya aktif dan 400 lainnya belum aktif. Pemerintah mendorong pengembangan koperasi baru serta revitalisasi koperasi lama agar lebih produktif dan mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga desa.
Melalui semangat Idul Fitri, Bupati Sanusi berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat bahu membahu membangun Kabupaten Malang yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.