Malang, sekilasmedia.com – Kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran jadi perhatian serius Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono. Bukan sekadar duduk di balik meja, perwira polisi dengan tiga melati di pundak ini justru turun langsung ke lapangan memantau sejumlah titik rawan di Kota Malang, Minggu (7/4/2025).
Sejak dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2025, Kombes Nanang bersama jajarannya aktif menyisir jalur utama dan alternatif, memastikan tak ada hambatan berarti bagi para pemudik yang kembali dari kampung halaman.
“Kita pastikan setiap titik rawan padat dan rawan laka (kecelakaan) dalam kondisi aman dan terkendali,” tegas Kombes Nanang saat meninjau Exit Tol Madyopuro di Kedungkandang – salah satu titik vital masuknya kendaraan ke jantung Kota Malang.
Selain Madyopuro, beberapa jalur strategis seperti Jalan A. Yani (Blimbing), Jalan Tlogomas (Lowokwaru), hingga Jl Raya Kacuk yang mengarah ke Pakisaji Kabupaten Malang, tak luput dari pantauan. Semua titik tersebut dikenal sebagai “urat nadi” arus balik, baik bagi pemudik maupun wisatawan yang singgah ke kota dingin ini.
“Polri harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya memberi rasa aman, tapi juga memastikan perjalanan mereka nyaman,” lanjut Kombes Nanang, merujuk pada instruksi langsung dari Kapolri dan Kapolda Jatim: Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
Tak hanya fokus pada kelancaran lalu lintas, Kombes Nanang juga menaruh perhatian besar terhadap keselamatan berkendara. Saat menjumpai pemudik yang beristirahat, ia tak segan memberikan imbauan langsung agar tidak memaksakan diri menyetir saat lelah atau mengantuk.
“Kami selalu sampaikan, jika lelah segera menepi. Gunakan pos pengamanan atau pos pelayanan terdekat. Istirahat sejenak jauh lebih baik daripada ambil risiko di jalan,” pesannya.
Upaya pengamanan dan keselamatan ini juga menyasar sektor transportasi umum. Bersama Kementerian Perhubungan, jajaran Satlantas Polresta Malang Kota melakukan pemeriksaan (Ramcek) di Terminal Tipe A Arjosari. Mulai dari kondisi fisik bus, kelayakan teknis, hingga kesehatan sopir dan kru menjadi fokus utama.
“Penumpang berhak atas perjalanan yang aman dan nyaman. Kita pastikan armada dan pengemudinya dalam kondisi prima,” ujar Kombes Nanang.
Sebanyak 550 lebih personel gabungan diterjunkan selama masa Lebaran tahun ini. Mereka bersiaga di titik-titik strategis, memastikan keamanan arus mudik dan balik, serta mendukung kelancaran aktivitas wisata.
Kota Malang yang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit saat Lebaran memang menuntut pengawasan ekstra. Dan upaya Polresta Malang Kota ini jadi bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya soal patroli, tapi juga kehadiran dan kepedulian.
Penulis : S Basuki
editor: Kaylla
