Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dampak penutupan jalur Cangar yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dirasakan langsung oleh warga sekitar, khususnya para pelaku usaha kecil di kawasan wisata Sendi, Kecamatan Pacet. Salah satunya adalah Waji (65), pemilik Warung Sumber Rejeki di Dusun Pacet Selatan atau dikenal juga sebagai kawasan Sendi.
Waji mengaku bahwa sejak jalur Cangar ditutup, warungnya yang sebelumnya ramai dikunjungi wisatawan kini sepi total. Ia menyampaikan bahwa kondisi ini sangat berbeda dibandingkan sebelumnya, di mana selalu ada pengunjung yang mampir untuk menikmati nasi jagung khas buatannya.
“Sebelumnya kan ada orang yang ke warung, banyak. Sekarang enggak ada, satu pun enggak ada,” ungkap Waji dengan nada sedih saat ditemui di warungnya, Jumat siang (18/4/2025).
Akibat sepinya pengunjung, pendapatannya pun anjlok drastis. Meski sempat mendapat bantuan dari pemerintah provinsi berupa beras, gula, dan minyak goreng, Waji mengaku itu belum cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Waji berharap kondisi bisa kembali seperti semula, di mana kawasan Sendi kembali ramai oleh pengunjung yang datang untuk berwisata dan mampir ke warung-warung lokal.
“Harapannya ya kembali lagi seperti dulu, ada yang ke warung, ada yang jalan-jalan, banyak orang datang,” tambahnya.
Penutupan jalur Cangar yang dilakukan karena alasan keamanan dan perbaikan jalan ini ternyata membawa dampak besar bagi ekonomi warga sekitar yang menggantungkan hidup dari sektor wisata.
