Mojokerto,sekilasmedia.com-Kadinkes Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmawan. ketika di hubungi melalui WA terkait UHC Kabupaten Mojokerto, menyampaikan,” Klo UHC Prioritas, nanti saja setelah selesai semua prosesnya dan di Launching Gus Bupati dan BPJS…
Atau Monggo bisa langsung klarifikasi dengan BPJS”, jelas dr ulum.
dr.ulum juga menjelaskan kalau hari ini masih belum bisa di laksanakan karena belum launching, “Lhaa wong belum diresmikan
Kan sedang proses di Pemkab Mojokerto dan BPJS Kesehatan,dan maaf nanti akan ada Statement tersendiri dari Pimpinan dan BPJS
tunggu Launching tanggal 09 April 2025,” tutup dr. Ulum.
Pada kesempatan ini , pihak dari BPJS belum bisa di hubungi, Menurut Rudi Wahyudiana, aktivis Mojokerto dan juga Sekretaris Jenderal DPP Forum Peserta Jaminan Sosial ( FP. JAMSOS) ini menyampaikan,” Program UHC di Kabupaten Mojokerto program 100 hari Gus Bupati Mojokerto, Muhammad Al Bara, program yang pro Rakyat dan harus di dukung dengan semangat sosial tinggi, karena dengan diterapkannya sistem UHC, ketika ada warga yang mau berobat tinggal memperlihatkan KTP dan akan terlayani dengan sebaik-baiknya.,” hal ini disampaikan saat di temui di sela-sela acara Halal bihalal di Sekretariat Yayasan PGPI Kedungsari Mojokerto, Sabtu 5/4/2025.
“Dengan UHC nanti kita berharap sudah tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Mojokerto” ucapnya.
Masih bersama Rudi.”Program bagus ini tetap kita akan kawal jangan sampai ada Faskes atau Nakes yang tidak melayani atau meremehkan program ini, atau warga yang menggunakan program ini tidak mendapatkan pelayanan semestinya, Dinas Kesehatan dan BPJS harus All out artinya tidak menjalankan program ini dengan setengah hati”, tegas Rudi
“Dan selanjutnya kami akan bersama-sama relawan lainnya akan membuka posko pengaduan terkait pelayanan UHC ini, sekali lagi kita kawal program ini dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat”, tutup Rudi
penulis: Rudi
Editor: Kaylla
