Mojokerto,Sekilasmedia.com-Guna meringankan beban walimurid atau orang tua siswa, Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Mojokerto memberikan himbauan bahwa kegiatan kelulusan tak perlu ada prosesi wisuda dengan memakai atribut baju seperti jas, kebaya atau sejenisnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ruby Hartoyo menghimbau disetiap lembaga satuan pendidikan mulai dari Paud, TK, SD dan SMP untuk kegiatan wisuda atau Purnawiyata Ditiadakan, dan setiap satuan lembaga pendidikan bisa melaksanakan kegiatan kelulusan yang sifatnya tidak wajib,” terang Ruby.
Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan kelulusan, setiap siswa tidak diperbolehkan memakai atribut yang digunakan pada kegiatan wisuda, serta tidak ada paksaan bagi siswa untuk memakai baju seperti jas, kebaya maupun sejenisnya,” terang Ruby kepada sekilasmedia.com, pada Kamis (17 /4/2025).
Diharapkan kegiatan kelulusan dilaksanakan secara sederhana dan tidak memberatkan orang tua, serta dilaksanakan dengan penuh kreatif dan inovatif. Pihak sekolah tidak boleh melakukan tarikan dalam bentuk apapun untuk kegiatan pelepasan siswa, kecuali ada donatur yang sifatnya tidak mengikat,” ungkapnya.
Masih kata Ruby, apabila pihak sekolah melaksanakan kegiatan kelulusan atau pelepasan siswa agar menggunakan fasilitas tempat yang dimiliki lembaga Masing- masing dan tidak perlu sewa tempat,” pinta Ruby.
Namun apabila sudah terlanjur sewa tempat, harus ada pernyataan dari walimurid bahwa donatur yang disumbangkan untuk kegiatan kelulusan tidak merasa berat dan dijalankan dengan suka rela,” pungkas Ruby.(Wo/adv)