Daerah

Wali Kota Palembang Ratu Dewa Luncurkan Program Pinjaman Modal Usaha Bunga 0% Untuk 1.000 UMKM

×

Wali Kota Palembang Ratu Dewa Luncurkan Program Pinjaman Modal Usaha Bunga 0% Untuk 1.000 UMKM

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Palembang Ratu Dewa resmi melaunching program modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Palembang.(foto: Warnani)

PALEMBANG, Sekilasmedia.com-Wali Kota Palembang Ratu Dewa resmi melaunching program modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Palembang Minggu (27/4/2025).

Penyaluran bantuan pinjaman ini diyakini akan mengembangkan perekonomian usaha mikro dan menghadirkan lapangan kerja baru, tak hanya itu, program ini diharapkan bisa mencegah masyarakat terlilit hutang dari para rentenir.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, komitmen Pemkot Palembang akan hadir dan memberikan solusi yang nyata guna mendukung pertumbuhan usaha mikro di Palembang untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga.

“Pinjaman modal ini semata – mata untuk pelaksanakan pemberdayaan ekonomi usaha mikro, Karena komitmen kami adalah “ Palembang Peduli ”.
Sehingga salah satu caranya adalah menyediakan modal usaha,” ujar Ratu Dewa.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, komitmen Pemkot Palembang akan hadir dan memberikan solusi yang nyata guna mendukung pertumbuhan usaha mikro di Palembang ini untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga.

Dikatakan Ratu Dewa kendala utama, pelaku usaha mikro ini, kerap untuk menumbuh kembangkan wirausaha baru, ini terkendala permodalan. Banyak , pelaku usaha mikro mendapatkan modal usaha dengan bunga yang sangat tinggi dari rentenir atau pinjaman crline (pinjol).

Salah satu hadirnya pinjaman modal subsidi bunga pinjaman Ini, guna mencegah agar pelaku usaha mikro naik kelas dan membuka lapangan kerja, untuk mengurangi pengangguran. Kami berharap bisa dimanfaatkan pelaku usaha mikro dengan sebaik baiknya,” terang Ratu Dewa.

Nah, cara untuk mendapatkan pinjaman ini, Pemkot Palembang melalui Dinas Koperasi Palembang telah menyerahkan database para pelaku UMKM yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di kota palembang.

“Kalau data yang kita punya UMKM ada 93 ribu, namun semua akan kita cover dengan cara bertahap. Sementara waktu, progres program pinjaman modal usaha ini, telah tercatat dan terverivikasi sebanyak 1000 UMKM. Dengan berkas yang telah diterima sebanyak 992 berkas yang di proses 250 dan baru disetujui 57, artinya masih ada sisa kuota 943 lagi.
Dinas Koperasi ada data basenya semua pelaku UMKM yang ada di Palembang,” ungkapnya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Palembang Hj. Suljhijawati, menjelaskan, setiap pelaku usaha mikro akan mendapat modal pinjaman sebesar Rp 5 juta dengan bunga O persen jika tidak terlambat melakukan kewajibannya.

“Saat ini dana yang kita siapkan untuk subsidi bunga bagi pelaku usaha mikro ini sebesar Rp 500 juta,” katanya. Dia menjelaskan jika pinjaman ini bisa disalurkan
usaha mikro yang telah terverifikasi

“Untuk mencegah penyaluran salah sasaran, tentu ada mekanisme survei dari pihak bank, yakni Bank Perkreditan Palembang (BPR) dengan syarat Pelaku usaha harus memiliki NIB (nomor induk berusaha) yang bisa di buat melalui Dinas Koperasi dan UKM Tidak sedang mendapatkan subsidi bunga dari pinjaman lainnya. Memiliki usaha yang aktif minimal satu tahun,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, sasaran program ini adalah 1.000 pelaku usaha mikro yang terdaftar pada pendataan UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Pembagian kuota dibagi 18 Kecamatan serta berdasarkan data Sasaran Keluarga Miskin Ekstrim Tahun 2024.

“Dari usulan UMKM yang telah diserahkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang kepada BPR berjumlah 996 usulan UMKM tetapi masih banyak yang tidak memenuhi kriteria seperti UMKM tersebut tidak lolos SLIK OJK dan terdapat juga pelaku usaha, ternyata setelah disurvey BPR tidak memiliki usaha dan data usulan yang tidak memenuhi syarat tersebut apabila sudah diserahkan oleh BPR akan Kami serahkan kembali ke pihak Kecamatan,” tegasnya.