Politik

GERAK Demo di Balai Kota Malang, Menagih Komitmen Wali Kota Malang: Mbois dan Berkelas

×

GERAK Demo di Balai Kota Malang, Menagih Komitmen Wali Kota Malang: Mbois dan Berkelas

Sebarkan artikel ini
Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi GERAK bersama PKL Kota Malang dan Aliansi Masyarakat Malang, menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Malang (foto S Basuki / sekilasmedia.com).

Malang, sekilasmedia.com — Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Gelombang Gerakan Rakyat (GERAK), bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Malang dan Aliansi Masyarakat Malang, menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Malang pada Kamis siang (15/5).

Aksi ini mengusung tema “Menagih Komitmen Wali Kota Malang: Mbois dan Berkelas” sebagai bentuk kritik terhadap sejumlah kebijakan Pemkot yang dinilai tidak pro-rakyat.

Koordinator lapangan, Ifan Ali, dalam orasinya menyoroti sejumlah persoalan seperti maraknya pembangunan klub malam, hotel, dan apartemen di Kota Malang yang disebutnya belum mengantongi izin lengkap.

Ia juga menyoroti dampak lingkungan dari pembangunan tersebut, salah satunya kerusakan jalan di sekitar area proyek. Selain itu, massa juga menyoroti kasus prostitusi di sejumlah penginapan serta penjualan minuman beralkohol tanpa izin di beberapa kafe.

Dalam tuntutannya, para demonstran mendesak Pemerintah Kota Malang agar memberikan solusi nyata bagi para PKL agar dapat berusaha dengan tenang tanpa ancaman penggusuran.

“Pemerintah harus hadir dan berpihak pada masyarakat kecil. Jangan sampai PKL ini terus-menerus jadi anak tiri,” tegas Ifan.

Para demonstran juga menolak kebijakan penarikan pajak terhadap warung-warung malam, yang dinilai tidak adil bagi masyarakat kecil. Mereka mendesak Wali Kota Malang untuk mengevaluasi kinerja dinas-dinas terkait, seperti DPMPTSP dan Dinas PU. Jika ditemukan pelanggaran atau kelalaian, kepala dinas diminta untuk dicopot.

Aksi yang berlangsung damai ini tidak mendapat respons langsung dari pihak Pemkot Malang. “Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan menyusun langkah advokasi dan berpotensi menggelar aksi lanjutan dengan skala lebih besar,” ujar Ifan menutup pernyataannya.