
Malang, sekilasmedia.com— Sebanyak 285 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari 57 kelurahan se-Kota Malang mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Regu Satlinmas Tahun 2025 yang digelar di Grha Purwa Praja, Minggu (25/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Malang dalam memperkuat ketahanan sosial serta mewujudkan lingkungan yang aman dan tenteram melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Satlinmas.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan perlindungan masyarakat.
“Sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 26 Tahun 2020, Satlinmas memiliki fungsi strategis dalam mendukung ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, serta perlindungan terhadap berbagai potensi gangguan dan bencana. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas anggota Satlinmas adalah sebuah keniscayaan,” tegas Wali Kota Wahyu.
Pelatihan difokuskan pada pembentukan lima regu Satlinmas, yaitu:
1. Regu Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Dini, yang bertugas mengidentifikasi serta mengantisipasi potensi gangguan sejak dini.
2. Regu Pengamanan, yang menjaga stabilitas lingkungan, mendampingi kegiatan masyarakat, dan memastikan protokol keamanan berjalan baik.
3. Regu Pertolongan Pertama, yang dilatih untuk memberikan bantuan awal dalam situasi darurat, seperti bencana atau kecelakaan.
4. Regu Penyelamatan dan Evakuasi, yang siap menghadapi kondisi darurat dengan respons cepat dan tepat.
5. Regu Dapur Umum, yang bertanggung jawab memastikan ketersediaan logistik saat terjadi bencana atau situasi darurat lainnya.
Wahyu menekankan pentingnya pembentukan Satlinmas yang tidak hanya andal secara fisik, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, keterampilan teknis, serta karakter profesional dan humanis. “Kegiatan ini jangan sampai berhenti sebagai seremoni belaka. Harus menjadi titik tolak peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Wali Kota juga menekankan perlunya peningkatan kedisiplinan, kemampuan teknis, serta penguatan koordinasi lintas sektor, khususnya dengan perangkat daerah dan aparat keamanan lainnya.
“Manfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin. Tumbuhkan semangat kerelawanan, jaga integritas, hindari penyalahgunaan wewenang, dan pegang teguh etika pelayanan publik. Libatkan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera,” pesan Wahyu kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret peningkatan kualitas sumber daya anggota Satlinmas. “Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan praktis dalam pelaksanaan tugas di masing-masing regu,” jelas Heru.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian, Pemerintah Kota Malang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Satlinmas yang telah mengabdi selama 10 hingga 20 tahun.
Selain itu, diberikan pula santunan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris anggota yang gugur saat bertugas, serta bantuan bahan praktik pelatihan yang secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Malang kepada Kasatpol PP, didampingi Kepala BPBD Kota Malang.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Satlinmas Kota Malang semakin siap menjadi ujung tombak perlindungan masyarakat dan turut serta mewujudkan Kota Malang yang aman, tangguh, dan berdaya.