Mojokerto,Sekilasmedia.com-Penyebab kematian M Alfan salah satu siswa SMK swasta di Mojokerto diduga masih misteri dan penuh kejanggalan, dengan adanya peristiwa ini keluarga Afan melalui kuasa hukumnya Ahmad Muhlisin, S.H melakukan permintaan Ekshumasi ulang, atau lebih jelas meminta penggalian jenazah dari kuburnya untuk keperluan forensik ulang.
Seperti disampaikan sebelumnya bahwa M Alfan dianggap murni kecelakaan air, namun berjalannya waktu pihak keluarga tak terima, Ia menduga kematian putranya ini tidak wajar, dan diduga kuat ada faktor penculikan dan korban kekerasan, ” ungkap Muchlisin ke sejumlah wartawan pada Rabu (4/6/2025) di depan kantor Polres Mojokerto.
Menurut Muchlisin, kematian M Alfan ini penuh dengan kejanggalan, pihaknya sudah melakukan tabayun kepihak Forensik RS Dr Soetomo Surabaya, dijelaskan juga dibagian paha ada bekas benturan benda tumpul dan juga dibagian pelipis mata.
Lebih lanjut Muchlisin menjelaskan, tak hanya itu, ketika Almarhum Alfan ditemukan tidak jauh dari tas sekolah, semestinya mayat itu sudah mengambang tak sampai tiga hari.
” Apalagi mayat ketika ditemukan rambut dalam keadaan gundul padahal sebelum meninggal rambutnya tidak gundul,” terangnya.
Lebih lanjut Muchlisin menyebut, bahwa kedatangan ke Polres Mojokerto adalah untuk menyerahkan surat permintaan forensik ulang dengan melakukan penggalian kuburan,” pintanya.
Harapannya, dengan permintaan ekshumasi segera ditetapkan ada tersangkanya, karena kejadian ini banyak kejanggalan, harapannya Polres Mojokerto bisa mengungkap sebenar-benarnya.
” Sebab dugaan kuat ini adalah peristiwa penculikan dan penganiayaan, sebab sebelum kejadian meninggal, diawali dengan adanya peristiwa,” pungkas Muchlisin.
Seperti diketahui sebelumnya M Alfan meninggal dan mengambang ditemukan di sungai disungai Porong pada 5 mei malam hari. (Wo)