Denpasar,Sekilasmedia.com –
Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau Rumah Sakit Bali Internasional Hospitals (RS BIH) yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Senin (9/6/2025).
Pada peninjauannya tersebut, Koster memastikan kesiapan fasilitas, tenaga medis dan pelayanan rumah sakit menjelang pembukaan resminya.
Koster juga menyempatkan diri melihat fasilitas unggulan yang ada di RS BIH, seperti ruang rawat inap, poliklinik, executive health screening, radiation oncology icon center, unit gawat darurat dan beberapa ruangan lainnya yang sudah dilengkapi dengan teknologi terkini.
Diharapkan RS BIH ini menjadi rumah sakit rujukan bertaraf internasional, yang tidak hanya bagi masyarakat Bali dan Indonesia, tapi juga bagi wisatawan manca negara.
“Ini adalah bagian dari pembangunan Bali secara holistik, terutama dalam sektor kesehatan dan pariwisata berbasis pelayanan kelas dunia,” kata Koster.
Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pengelola rumah sakit dalam menjaga mutu layanan.
“Saya harap ada keberpihakan kepada masyarakat lokal agar dapat mengakses layanan kesehatan secara adil dan terjangkau,” mintanya.
Menurut Koster, kehadiran RS BIH merupakan hasil kerjasama strategis antara BUMN dan sektor swasta global termasuk Swire Group, melalui Swire Investment Indonesia.
“Yang buat saya bangga pada RS BIH ini adalah, karena 70℅ sumber manusianya orang lokal, sisanya baru orang asing,” tandasnya.
Diketahui, bahwa RS BIH ini merupakan pengembangan layanan kesehatan premium yang terintegritas dengan misi pembangunan berkelanjutan Bali. Yang mana langkah besar ini untuk menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia di Bali dan Asia Tenggara.
Sejak mulai beroperasi terbatas, rumah sakit ini telah menerima kunjungan pasien dari 58 negara termasuk Australia sebagai negara terbanyak dengan lebih dari 1.500 pasien yang dilayani.
Adapun 5 layanan unggulan di RS BIH sebagai berikut, pertama layanan jantung (Kardiovaskular) – bekerjasama dengan pusat kardiologi terkemuka dari Jepang. Kedua, layanan kangker (Onkologi) – dikembangkan bersama mitra klinis dari Australia.
Ketiga, layanan (Gastroenterology) – menangani berbagai masalah pencernaan dan liver secara komprehensif. Keempat, layanan (Neurologi) – untuk penanganan gangguan saraf dan otak dengan teknologi pencitraan muktahir.
Yang kelima, layanan Ortopedi dan tulang, mencakup operasi tulang, sendi dan rehabilitasi muskuloskeletal.