Daerah

Lewat Program Proctorship, Kemenkes RI Dorong Transformasi Layanan Jantung di Daerah

×

Lewat Program Proctorship, Kemenkes RI Dorong Transformasi Layanan Jantung di Daerah

Sebarkan artikel ini
Bupati Malang, Sanusi saat menerima perwakilan dari Kemenkes RI, RS Jantung Harapan Kita, dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang (foto istimewa)

Malang,Sekilasmedia.com– Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M. secara resmi membuka program Proctorship Intervensi Non-Bedah Kardiovaskular di RSUD Kanjuruhan, Sabtu siang (28/6/2025).

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dalam upaya memperkuat layanan kesehatan jantung di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Kemenkes RI dan RS Jantung Harapan Kita.

Menurutnya, program ini merupakan bentuk nyata peningkatan kapasitas tenaga medis dan perluasan akses layanan kesehatan jantung yang berkualitas di Kabupaten Malang.

“Program ini sejalan dengan ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden RI serta visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM di sektor sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Sanusi.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Yudiono, S.KP., M.Kes., serta dr. Bobi Prabowo, Sp.Em., KEC, M.Biomed., FICEP, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Hadir pula perwakilan dari Kemenkes RI, RS Jantung Harapan Kita, dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang.

Sanusi menekankan bahwa penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, ia menilai kehadiran program ini sangat strategis, bukan hanya dari sisi promotif dan preventif, tetapi juga dalam penanganan kuratif berkualitas.

“Melalui transfer pengetahuan dan keterampilan dari para ahli, kita harap kompetensi dokter dan tenaga medis di RSUD Kanjuruhan semakin meningkat, khususnya dalam melakukan intervensi non-bedah. Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan awal dari kerja sama jangka panjang,” tegasnya.

Bupati Malang juga menyatakan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Malang dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan kompetensi tenaga medis dan pengembangan infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di bidang jantung dan pembuluh darah.