Daerah

Santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Muhajirin Sukatani Tuntaskan Hafalan, Raih Prestasi dalam Haflah Khotmil Quran dan Qiroatul Kutub

×

Santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Muhajirin Sukatani Tuntaskan Hafalan, Raih Prestasi dalam Haflah Khotmil Quran dan Qiroatul Kutub

Sebarkan artikel ini
Haflah Khotmil Quran dan Haflah Qiroatul Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Angkatan ke 5 Tahun 2025 (foto : ade irma/sekilasmedia.com)

Purwakarta, Sekilasmedia.com – Sebanyak 105 santri kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Muhajirin Kampus 4 Sukatani, Kabupaten Purwakarta, mengikuti Haflah Khotmil Quran dan Qiroatul Kutub yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di lingkungan sekolah yang terletak di Jalan Raya Bendul, Kecamatan Sukatani.

Acara ini menjadi puncak penghargaan atas capaian para siswa dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an serta keterampilan membaca kitab kuning. Dihadiri oleh para guru, orang tua, dan tamu undangan, haflah ini juga menjadi ajang pelepasan siswa kelas 6 yang telah menamatkan pendidikannya di MI Al-Muhajirin.

Eva Sopiah, S.Pd.I, Guru Kelas 6 Al-Fajr sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MI Al-Muhajirin Kampus 4, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari proses pembelajaran harian yang konsisten. “Pembiasaan membaca, menghafal Al-Qur’an, sholat dhuha, hingga setor hafalan menjadi rutinitas yang diterapkan selama enam tahun. Selain itu, siswa juga diajarkan kitab Mukhtam Safinah dan Tijan,” terangnya.

Dua santri tampil menonjol dalam kegiatan ini. Abdul Ajiz Rhasyidan dinobatkan sebagai lulusan terbaik dalam bidang Tahsin dan Tahfidz, dengan pencapaian hafalan 1 juz (2022), 2 juz (2024), serta kelulusan Tahsin tahun 2024. Sementara Muhammad Rasyid Mas’ud meraih penghargaan sebagai penghafal terbanyak dengan hafalan mencapai 5 juz.

Dr. KH. Cece Nurhikmah, S.Q., M.Ag, Ketua Lembaga Tahsin dan Tahfidzul Qur’an (LTQQ) Al-Muhajirin, turut menyampaikan apresiasinya. “Capaian ini adalah hasil kerja keras bersama antara guru, orang tua, dan santri. Semoga ilmunya diamalkan dan menjadi keberkahan sepanjang hayat,” ungkapnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tawassul, ayat suci Al-Qur’an, sholawat, lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Hymne Al-Muhajirin. Dilanjutkan prosesi khotmil Qur’an dan qiroatul kutub, uji publik hafalan, sambutan, pemberian penghargaan, doa penutup, dan penyerahan medali serta sertifikat.

Keberhasilan MI Al-Muhajirin ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Capaian gemilang para santri menunjukkan bahwa dengan ketekunan, kedisiplinan, dan bimbingan yang tepat, generasi muda mampu menorehkan prestasi membanggakan di bidang keagamaan.