Daerah

Aksi Solidaritas Seniman Jatim Galang Donasi Puluhan Juta untuk Rekan Sakit

×

Aksi Solidaritas Seniman Jatim Galang Donasi Puluhan Juta untuk Rekan Sakit

Sebarkan artikel ini
Laila Ayu KDI dan Bayu Pratama saat hadiri dalam penggalangan dana ke empat seniman dangdut di Tanggulangin, Sidoarjo. (foto:Suud)

Sidoarjo,Sekilasmedia.com– Aksi nyata solidaritas seniman kembali menggema di Jawa Timur. Bertajuk Solidaritas Seniman Jawa Timur, ratusan musisi dan seniman dangdut dari berbagai kota bersatu dalam acara penggalangan dana untuk membantu empat rekan seniman yang tengah berjuang melawan sakit.

Acara berlangsung meriah di Perumahan Permata Regency, Tanggulangin, Sidoarjo, dan sukses mengumpulkan donasi hingga Rp 34 juta lebih. Jum’at (18/7/2025) malam

Digelar sejak pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, kegiatan ini menyedot perhatian masyarakat berkat pertunjukan musik yang menampilkan ratusan artis dan pimpinan orkes dangdut dari Malang, Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo hingga Mojokerto. Aksi panggung penuh semangat menjadi simbol kuat kebersamaan antar seniman.

Tokoh dangdut kenamaan, Cak Sodiq, dan figur spiritual Kyai Kera Sakti, serta Laila Ayu KDI dan bintang-bintang artis dari Jawa Timur tampil sebagai magnet utama acara. Selain menghibur dengan lagu-lagu penuh semangat, Kyai Kera Sakti turut memimpin doa bersama yang menggugah emosi hadirin.

Nuansa haru pun menyelimuti suasana malam, terutama saat momen doa dipanjatkan untuk kesembuhan rekan-rekan seniman yang sakit.

Donasi yang terkumpul mencapai Rp 34.152.000. Setelah dipotong operasional, dana dibagi secara adil kepada empat penerima, dengan komposisi pembagian 80 persen untuk Bodrex MC seniman asal Tulangan, Sidoarjo, yang mengalami stroke dan pecah pembuluh darah kecil di karenakan kondisinya paling kritis, dan sisanya untuk tiga seniman lain.

Adapun rincian bantuan sebagai berikut: Bodrex MC (Sidoarjo): Rp 23.620.000, Bambang Badas (keyboardis): Rp 1.960.000, Cicik Paserpan (Pasuruan): Rp 1.960.000, Ocim Pasuruan (musisi, gangguan paru-paru): Rp 1.960.000

Ketua Panitia, Anik Sanjaya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi merupakan panggilan hati atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan antar seniman.

“Kami ingin menciptakan kebersamaan dan kerukunan di antara kami, sesama seniman. Ini adalah bentuk kepedulian yang kami realisasikan bersama,” ujarnya.

Solidaritas yang terbangun dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas seniman dangdut Jawa Timur tidak hanya hadir di panggung, tetapi juga dalam kepedulian sosial.

Acara berlangsung lancar dan penuh kehangatan hingga usai, menyisakan pesan moral kuat bahwa semangat gotong royong dan empati masih menjadi fondasi utama di tengah geliat hiburan.