Daerah

Jangan Anggap Sepele, Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang Beberkan Bahaya Testis Terpelintir pada Pria

×

Jangan Anggap Sepele, Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang Beberkan Bahaya Testis Terpelintir pada Pria

Sebarkan artikel ini
Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang dr Sonny Agus Santoso, Sp.U dalam acara Talk Show Humas RSUD Jombang.(Foto: Dok Humas)

Jombang,Sekilasmedia.com-Torsio Testis merupakan sebuah kondisi dimana ketika testis atau buah zakar terpelintir yang dapat memicu rasa nyeri hebat pada testis. Ketika mengalami kondisi tersebut, penanganan harus segera dilakukan sebelum 6 jam.

Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang dr Sonny Agus Santoso, Sp.U dalam acara Talk Show Humas RSUD Jombang Menyapa menjelaskan kepada siapapun yang mengalami testis terpelintir agar segera berkunjung ke UGD untuk dilakukan pemeriksaan.

dr Sonny pun menjelaskan bahwa torsio testis bisa terjadi akibat kelainan bawaan, karena cedera pada testis dan akibat aktivitas fisik yang cukup berat.

“Pertama terjadi kelainan pada organ vital, pada struktur testis dan skrotumnyya jadi mudah berputar, ketika testis berputar dan tidak kembali lagi berbahaya. Secara klinisnya merasakan nyeri secara mendadak dan tiba tiba bengkak,” jelasnya.

Beberapa gejala umum yang bisa ditandai yakni ketika testis menyusut, posisi testis yang terpelintir lebih tinggi dari biasanya, bengkak di salah satu skrotum (kantong buah zakar), hingga terasa nyeri yang hebat.

“Ketika ada nyeri mendadak di bagian testis jangan menunda-nunda untuk datang ke UGD saat itu juga, tidak perlu menunggu lama. Jangan sampai lebih dari 6 jam. Jika memang sudah terpelintir maka tindakan yang dilakukan adalah dilakukan operasi. Operasinya itu kita balikan lagi ke posisi semula,” lanjut dr Sonny.

Ketika lebih dari enam jam belum tertangani, ia membeberkan bahwa resiko kematian dari testisnya akan lebih tinggi, sehingga dilakukan tindakan operasi pengangkatan testis.

“Selain itu dampak yang ditimbulkan dari torsio testis adalah gangguan terhadap kualitas sperma dan hormon yang sudah rusak atau normal, bahkan bisa menyebabkan infertil atau kemandulan,” tegasnya.

Jika sudah mengalami gejala yang disebutkan, dr Sonny menghimbau agar segera berkunjung ke Poli Urologi RSUD Jombang atau ke UGD. Karena hal itu butuh tindakan medis yang cepat dan tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *