Daerah

LDII Kabupaten Kediri Gelar Musda VII: Dorong Regenerasi Kepemimpinan dan Kontribusi dalam Pembangunan Daerah

×

LDII Kabupaten Kediri Gelar Musda VII: Dorong Regenerasi Kepemimpinan dan Kontribusi dalam Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
LDII Kabupaten Kediri Gelar Musda VII: Dorong Regenerasi Kepemimpinan dan Kontribusi dalam Pembangunan Daerah.(Foto:Saman/Sekilasmedia com)

Kediri,Sekilasmedia.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kediri menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Dusun Kaliawen Barat, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH. Moch. Amrodji Konawi, para pengurus PC dan PAC LDII se-Kabupaten Kediri, serta tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah daerah.

Musda ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan menetapkan kepengurusan baru LDII Kabupaten Kediri untuk periode lima tahun mendatang. KH. Moch. Amrodji dalam sambutannya menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan serta konsolidasi dan kaderisasi dalam tubuh organisasi.

“Kami berharap kepengurusan yang terpilih nanti mampu menjalin komunikasi yang baik antar anggota, memperkuat dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional,” ujar KH. Amrodji.

Pengasuh Ponpes Nurul Hakim, KH. Lukman Hakim, menambahkan bahwa keberhasilan LDII tidak lepas dari kerja kolektif seluruh jajaran pengurus. Ia menyoroti pentingnya tiga pilar dalam organisasi: pelayanan, perlindungan, dan pengembangan.

“Seorang pemimpin adalah pelayan umat. Fungsi organisasi harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pondok pesantren telah menerima sejumlah bantuan dari pemerintah, termasuk rusun santri dari Kementerian PUPR, BLK Komunitas dari Kemnaker, PLTS dari Kementerian ESDM, dan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan.

Wakil Bupati Kediri, Hj. Dewi Maria Ulfa, yang hadir mewakili Bupati, mengapresiasi kontribusi LDII dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pengembangan masyarakat.

“LDII adalah salah satu organisasi Islam terbesar yang aktif menanamkan nilai-nilai keagamaan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama. Kami harap Musda ini menghasilkan kebijakan dan program kerja yang inovatif, konstruktif, dan relevan dengan dinamika zaman,” ucapnya.

Dewi Maria Ulfa juga menyinggung keberhasilan Kabupaten Kediri dalam penguatan sektor pendidikan, di antaranya melalui pendirian sekolah gratis dan upaya penurunan angka pernikahan usia dini, yang berhasil ditekan hingga 27% dalam beberapa tahun terakhir.

Musda ini diharapkan mampu menghasilkan kepengurusan yang solid, program kerja yang terarah, serta memperkuat sinergi antara LDII dan pemerintah daerah. Semangat kebersamaan, pelayanan umat, dan kontribusi terhadap pembangunan menjadi fokus utama LDII Kabupaten Kediri ke depan.

“Semoga Musda ke-VII ini berlangsung aman, lancar, dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup KH. Amrodji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *