Daerah

Panen Perdana Kurma Azwa di Masjid Madasa, Diharapkan Jadi Manfaat Bagi Warga dan Ibu Promil

×

Panen Perdana Kurma Azwa di Masjid Madasa, Diharapkan Jadi Manfaat Bagi Warga dan Ibu Promil

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Madasa H Bunawi Siram dengan jajaran pengurus saat melakukan panen perdana kurma Azwa di halaman masjid.( Foto: Wibowo)

MOJOKERTO,Sekilasmedia.com – Masjid Darussalam atau yang lebih dikenal dengan Masjid Madasa, yang berada di jalan raya Gemekan Sooko Mojokerto menjadi sorotan hari ini (31/7/2025) dengan digelarnya panen perdana kurma jenis Azwa. Masjid yang merupakan satu-satunya milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan dikenal sebagai masjid terbesar di wilayah ini, sukses membudidayakan pohon kurma hingga berbuah lebat.

Panen perdana ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Madasa, H. Bunawi Siram, didampingi oleh Sekretaris Yayasan H. Akhmad Yani, Kepala Desa Gemekan H. Shodikin, serta jajaran pengurus masjid dan yayasan. Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan pihak yayasan dalam merawat dan mengelola lingkungan masjid secara produktif.

Menurut Sekretaris Yayasan H. Akhmad Yani, pohon kurma jenis Azwa tersebut telah ditanam sejak tiga tahun lalu dan kini mulai menunjukkan hasil. Kurma Azwa sendiri dikenal luas memiliki khasiat khusus, terutama bagi kesehatan dan kesuburan, termasuk dipercaya bermanfaat bagi para ibu yang sedang menjalani program kehamilan (promil).

“Ini adalah panen perdana dari pohon yang ditanam tiga tahun lalu. Kurma jenis Azwa ini insyaAllah akan kami bagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, terutama yang sedang berjuang untuk memiliki keturunan,” ujar Akhmad Yani.

Ia juga menambahkan, panen ini akan dilakukan secara berkelanjutan, mengingat beberapa pohon lainnya baru mulai berbunga dan menunjukkan tanda-tanda berbuah. Untuk mendukung pertumbuhan pohon secara maksimal, perawatan dilakukan dengan intensif menggunakan pupuk organik impor dari Thailand jenis “Kontan”, yang sudah terbukti efektif dalam mendongkrak produktivitas tanaman.

Yang menarik, pohon kurma yang berada tepat di halaman depan Masjid Madasa menjadi satu-satunya pohon dengan buah paling lebat. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pengurus yayasan untuk terus mengembangkan lingkungan masjid sebagai ruang produktif dan bermanfaat.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Madasa kini juga menjadi simbol inovasi dan ketahanan pangan lokal berbasis religius. Masyarakat pun diharapkan turut mendukung dan merawat lingkungan masjid demi manfaat bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *