Kesehatan

Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Mojokerto Gandeng Dinkes Gelar Pemeriksaan Gratis

×

Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Mojokerto Gandeng Dinkes Gelar Pemeriksaan Gratis

Sebarkan artikel ini
Petugas kesehatan dari Dinkes Mojokerto melakukan pemeriksaan tekanan darah kepada warga binaan di Aula Lapas Kelas IIB Mojokerto, Selasa (29/7/2025).Foto : Ist

Mojokerto,Sekilasmedia.com- Komitmen terhadap pemenuhan hak dasar warga binaan kembali ditunjukkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Lapas Mojokerto menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (29/7/2025).

Berlokasi di Aula Serbaguna Lapas Mojokerto, kegiatan ini disambut antusias puluhan WBP dari berbagai blok hunian. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi langsung dengan tim medis yang dikerahkan oleh Dinas Kesehatan.

Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga binaan sekaligus bagian dari pembinaan yang menyeluruh.

> “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan mendapatkan hak-haknya secara utuh, termasuk hak atas kesehatan. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang harus tetap diperhatikan dan dilayani dengan baik,” ungkap Kalapas Rudi.

 

Rudi juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya bersifat simbolis atau seremonial, melainkan akan menjadi program berkelanjutan yang dilaksanakan secara rutin. Hal ini selaras dengan visi pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Selain mendeteksi potensi penyakit secara dini, kegiatan ini juga membuka ruang komunikasi antara warga binaan dan tenaga kesehatan, sehingga mereka lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya.

Sejumlah warga binaan mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Salah satu peserta, sebut saja Andi (nama samaran), mengatakan bahwa kegiatan ini membuat dirinya merasa dihargai sebagai manusia.

> “Kami sangat bersyukur. Walaupun sedang menjalani hukuman, kami tetap mendapat perhatian. Ini membangkitkan semangat kami untuk menjaga kesehatan dan berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.

 

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto sendiri menyambut baik kolaborasi ini. Mereka menilai, kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk menjangkau kelompok masyarakat yang rentan dan sering terabaikan.

Dengan kegiatan ini, Lapas Mojokerto kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai ruang pembinaan dan pemulihan, di mana aspek kesehatan, mental, dan sosial warga binaan mendapat perhatian yang seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *