Mojokerto,Sekilasmedia.com – Dalam rangka memenuhi hak-hak dasar warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto terus memberikan ruang dan fasilitas yang layak untuk pelaksanaan ibadah bagi seluruh pemeluk agama, termasuk warga binaan beragama Nasrani. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembinaan rohani yang dilaksanakan secara online setiap pekan.(27/7)
Kegiatan ibadah ini secara rutin digelar tiap pekan melalui platform digital. Warga binaan Nasrani mengikuti ibadah ini dari ruang aula Lapas yang telah difasilitasi perangkat daring dan jaringan internet yang memadai, dengan tetap menerapkan pengawasan dari petugas.
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa meskipun ibadah dilakukan secara virtual, esensi dan nilai spiritual tetap bisa diserap dengan baik oleh warga binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan dapat menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan sesuai keyakinan. Ibadah secara online ini menjadi solusi agar pembinaan rohani tetap berjalan, meski dengan keterbatasan,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa pembinaan kerohanian ini merupakan bagian penting dari upaya membentuk kepribadian dan moral warga binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.