Peristiwa

Tragedi Selat Bali, 6 Orang Meninggal 28 Hilang, Posisi KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Diketahui

×

Tragedi Selat Bali, 6 Orang Meninggal 28 Hilang, Posisi KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Diketahui

Sebarkan artikel ini
Situasi posko informasi perkembangan pencarian korban kapal tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk. (foto sekilasmedia.com -SAR)

Jembrana,Sekilasmedia.com –
Insiden tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, pada Kamis (4/7) dini hari, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Tercatat korban meninggal sampai hari ini Jumat (4/7), diinformasikan sudah ada 6 orang, yang mana salah satunya adalah balita berusia 3 tahun.

Data terakhir didapat jumlah korban selamat sebanyak 31 orang. Dimana 28 orang lagi masih dalam pencarian alias belum ditemukan.

Sejumlah petugas gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang perairan pesisir Jembrana. Juga dibuka tiga posko untuk mengakses informasi perkembangan pencarian para korban di Pelabuhan Gilimanuk.

Selain itu, untuk posisi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam juga masih belum diketahui. Tim SAR gabungan terus berupaya mencari badan kapal secara intensif di sejumlah titik lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

Peristiwa ini menambah catatan panjang kasus tenggelamnya kapal di Selat Bali. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam setelah 15 tahun berlayar. Kapal ini dibuat di Galangan Kalimas Balikpapan, Kaltim pada 2010. Namun struktur fisik kapal diduga berusia 25 tahun.

Kepala Basarnas Bali, Nyoman Sidakarya mengatakan, berdasarkan manifes resmi milik KMP Tunu Pratama Jaya, jumlah penumpang sebanyak 65 orang dan telah terdaftar lengkap dengan usia dan domisili.

“Dari 37 korban selamat maupun yang meninggal telah dilakukan pendataan oleh pihak kepolisian dan Balai Besar Kesehatan,” ucapnya.

Selain penumpang, kapal tersebut juga membawa muatan kendaraan berupa sepeda motor 1 unit, mobil pribadi 4 unit, pick up 3 unit, truk sedang 3 unit, truk besar 3 unit, dan tronton 8 unit.

Adapun enam orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni, 1. Anang Suryono laki-laki alamat Jalan Serma ABD. Rahman 35 Banyuwangi, Jawa Timur. 2. Eko Sastriyo (51), laki-laki alamat Lingkungan Sukowidi Banyuwangi, Jatim.

3. Elok Rumantini (36), perempuan alamat lingkungan Sritanjung Banyuwangi, Jatim. 4. Cahyani (45) perempuan alamat Dusun Krajan kulon, Banyuwangi, Jatim.

5. Fitri April Lestari (32) perempuan alamat, Dusun Simbar, Kelurahan Tampo, Banyuwangi, Jatim. 6. Afnan Aqiel Mustofa (3) laki laki alamat Dusun Simbar, Kelurahan Tampo, Banyuwangi.

Jenazah para korban telah dievakuasi ke RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *