MADIUN,sekilasmedia.com-Sebanyak 390 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) dari berbagai daerah mengikuti prosesi sakral keceran yang berlangsung di Padepokan PSHW TM, Jalan Doho No.123, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (2/8/2025).
Ritual yang digelar sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi ini dipimpin langsung oleh Pengasuh PSHW TM, H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos., dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya, antara lain Malang, Grobogan, Boyolali, Klaten, Madiun, Ngawi, hingga Surakarta.
Para kandidat warga PSH menjalani serangkaian tahapan kegiatan, dimulai dengan registrasi online dan onsite, sarasehan ajaran inti, persiapan keceran, salat subuh berjamaah, dan ditutup dengan ziarah ke makam Eyang Suro pendiri Setia Hati di TPU Winongo.
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan, Polres Madiun Kota mengerahkan personel gabungan dari Polres Madiun Kota dan Polsek Manguharjo dan satuan fungsi lainnya. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Manguharjo, Kompol Mujo Prajoko, S.H., M.H., dengan penempatan padal di titik-titik strategis seperti padepokan, pos Precet, dan area lalu lintas seputar lokasi.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.
“Kami menghormati setiap kegiatan budaya dan organisasi masyarakat selama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan dan ketertiban. Pengamanan ini kami lakukan sebagai bentuk pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar,” tegas AKBP Wiwin.
Lebih lanjut, peserta yang diperbolehkan masuk ke area inti padepokan hanya calon warga dan petugas keceran. Pendamping atau keluarga peserta hanya diperbolehkan menunggu di luar padepokan.
Seluruh peserta juga telah melakukan pendaftaran secara daring sebelumnya, dan tidak diperkenankan mengenakan baju sakral selama prosesi berlangsung.
Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, tertib, dan penuh khidmat.