PURWAKARTA, Sekilasmedia.com – Panen raya padi di Tegal Munjul, Purwakarta, Rabu (20/8/2025), menjadi ajang kebersamaan antara petani, relawan, dan pemerintah daerah. Hadir langsung Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein—akrab disapa Om Zein—yang berbaur bersama masyarakat dan KIM (Korps Indonesia Muda) Brozein dalam memanen padi.
“Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian kita mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Bupati Om Zein dengan optimisme.
Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Hadyanto Purnama, S.Hut., MM, menjelaskan bahwa KIM Brozein memegang peranan penting dalam pengelolaan lahan pertanian. “Dari total 34 hektare yang dipanen hari ini, KIM Brozein mengelola sekitar 2 hektare,” jelasnya.
Ketua KIM Brozein, Iwan Suhendar, menambahkan bahwa mereka menanam varietas padi IR64. “Kami bersama relawan mengelola kurang lebih 2 hektare lahan. Alhamdulillah, panen tahun ini cukup baik dan hasilnya meningkat dibanding sebelumnya,” katanya.
Iwan mengungkapkan, musim sebelumnya dari 2,5 hektare mereka hanya memperoleh sekitar 24 ton padi. “Tahun ini kami berharap hasilnya lebih baik lagi,” ujarnya penuh harap.
Selain berharap dukungan pemerintah, Iwan juga menekankan pentingnya perlindungan lahan pertanian. “Kami ingin lahan ini tidak beralih fungsi menjadi perumahan atau bangunan lainnya. Pertanian harus tetap dijaga,” tegasnya.
Sebagai relawan sekaligus penggerak di Tegal Munjul, Iwan menuturkan misinya: mengajak anak muda mencintai dunia pertanian. “Bertani memang butuh kesabaran, tapi hasilnya memuaskan. Kalau punya padi sendiri, kita tidak perlu khawatir soal pangan, bahkan bisa menyimpan sebagian hasil untuk musim berikutnya,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi Bupati Om Zein dan KIM Brozein, panen raya di Tegal Munjul bukan hanya simbol ketahanan pangan, tetapi juga semangat menjaga lahan pertanian demi kesejahteraan masyarakat Purwakarta.