Daerah

Desa Gampingan Gelar Manasik dan Serahkan Koper untuk Calon Jamaah Umroh Gratis Angkatan ke-8

×

Desa Gampingan Gelar Manasik dan Serahkan Koper untuk Calon Jamaah Umroh Gratis Angkatan ke-8

Sebarkan artikel ini
Direktur PT Alam Sinar, H. Rofi'i Iswahyudi yang juga donatur Desa Gampingan Kecamatan Pagak saat menyampaikan kegiatan manasik di Balai Desa Gampingan. (foto S Basuki / sekilasmedia.com).

Malang, sekilasmedia.com– Pemerintah Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang kembali melanjutkan program unggulannya berupa Umroh Gratis untuk warganya. Bertempat di kantor desa setempat, kegiatan manasik umroh dan pembagian koper jamaah digelar secara khidmat pada Minggu (3/8/2025).

Program sosial yang telah berjalan sejak tahun 2016 ini kini memasuki angkatan ke-8, dan terus menjadi inspirasi dalam pelaksanaan program desa yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Kepala Desa Gampingan, Hj. Illa Husna, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program ini berawal dari gagasan sederhana yang lahir bersama dari donatur Desa Gampingan, H. Rofi’i Iswahyudi yang akrab disapa Abah Rofi’i sebagai tokoh masyarakat sekaligus Direktur PT Alam Sinar. Dalam perjalanannya, program ini berkembang berkat sinergi antara Pemerintah Desa Gampingan, tokoh masyarakat, serta perusahaan yang ikut berkontribusi.

“Program ini lahir dari keinginan kami untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Saat itu kami berpikir, bagaimana caranya dana yang ada bisa benar-benar dirasakan masyarakat. Alhamdulillah, Abah Rofi’i menyambut ide ini dan kami mulai dengan memberangkatkan 24 orang di tahun 2016, bahkan awalnya tanpa undian, para perangkat desa kami utamakan dulu sebagai bentuk apresiasi,” ungkap Hj. Illa.

Berbeda dari kebanyakan program umroh lain, pelaksanaan umroh gratis ini murni berbasis gotong royong dan kepedulian bersama. Warga yang mampu dianjurkan menyisihkan rezekinya, dan dana tersebut dikelola secara transparan untuk membiayai keberangkatan jamaah.

“Kami bersyukur karena dari tahun ke tahun kepercayaan masyarakat terhadap program ini meningkat. Bahkan ada warga yang kemudian berangkat umroh dengan biaya pribadi melalui travel yang sama, karena melihat keberhasilan dan pelayanan dalam program ini,” tambahnya.

Untuk pelaksanaan ibadah, Desa Gampingan bekerja sama dengan travel umroh  milik Kyai Radio yang berada di Kecamatan Karangploso. Travel ini dikenal konsisten mendampingi jamaah hingga ke Tanah Suci. Hj. Illa menyebut bahwa layanan dan pengelolaan ibadah dari travel tersebut sejauh ini sangat baik dan memuaskan.

Menurutnya bahwa hingga saat ini sudah 56 jema’ah yang tergabung. Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan fasilitas lengkap, termasuk koper dan perlengkapan ibadah yang telah diserahkan secara simbolis dalam kegiatan manasik.

“Ini angkatan yang ke-8. Setiap tahun kami terus melakukan evaluasi—apa yang kurang, apa yang perlu ditingkatkan. Alhamdulillah, program ini semakin dikenal dan diikuti warga dengan antusias,” ujar Hj. Illa.

Ia menambahkan, dalam kelompok umroh yang terbentuk, semua status sosial dilebur. Tidak ada kepala desa, tidak ada tokoh, semuanya adalah jamaah yang sama di hadapan Tuhan. Nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan inilah yang terus dijaga oleh Pemerintah Desa Gampingan.

“Saya selalu sampaikan di grup umroh, kita semua di sini setara. Tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah. Umroh adalah ibadah, bukan pameran jabatan,” tegasnya.

Program Umroh Gratis Desa Gampingan menjadi bukti bahwa pengelolaan bisa diarahkan untuk kebutuhan spiritual masyarakat tanpa mengabaikan aspek sosial dan kebersamaan. Model ini bahkan bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia dalam membangun program berbasis kebermanfaatan langsung.

Kegiatan manasik ditutup dengan doa bersama dan pembekalan teknis, serta pelepasan simbolis jamaah. Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti seluruh peserta dan warga yang hadir.

Penulis : S Basuki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *