Daerah

DPRD Kota Malang Gelar Mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden

×

DPRD Kota Malang Gelar Mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat usai mendengarkan sidang tahunan MPR RI dan pidato kenegaraan presiden (foto S Basuki/sekilasmedia.com).

Malang,Sekilasmedia.com – DPRD Kota Malang menggelar acara Mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan tamu undangan penting lainnya.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mari kita dukung HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan semangat ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’. Semua elemen bangsa harus bergerak bersama, bergotong royong, dan bersinergi untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi perekat dalam menghadapi tantangan dan membawa Indonesia menuju kemajuan,” ujarnya.

Amithya juga menekankan pentingnya menumbuhkan kembali kecintaan terhadap produk dalam negeri, terutama produk UMKM. “UMKM harus bangkit dan naik kelas sebagai wujud nyata kontribusi kita bersama,” tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Sidang tersebut dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan kehadiran 473 anggota DPR, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Merah Putih, serta mantan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa RAPBN 2026 merupakan APBN pertama yang ia susun bersama Wapres Gibran sebagai implementasi visi-misi untuk membangun Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.

“Ketangguhan adalah fondasi kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Kita akan memperkuat ketahanan pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan,” tegasnya.

Presiden juga berkomitmen menjaga APBN tetap sehat dan kredibel dengan mengoptimalkan pendapatan negara, meningkatkan kualitas belanja, serta mengembangkan pembiayaan kreatif agar tidak sepenuhnya bergantung pada APBN. Ia menargetkan pada 2027–2028 Indonesia memiliki APBN tanpa defisit.

“Dengan kerja sama dan gotong royong, kita wujudkan Indonesia Merdeka, Berdaulat, Adil, dan Makmur,” pungkas Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *