Purwakarta,Sekilasmedia.com– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta menggelar rangkaian kegiatan penuh makna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Sabtu (23/8). Bertempat di Kantor Kemenag, Jl. KH Abdurahman No. 2 Purwakarta, acara ini diwarnai dengan syiar Islam, doa bersama untuk para pahlawan, hingga gebyar lomba yang diikuti Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Purwakarta.
Kepala Kantor Kemenag Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si., menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan merupakan wujud syukur sekaligus refleksi atas perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.
“Selaku warga negara dan warga masyarakat yang taat dengan tata negara, kita menghormati para pahlawan yang telah berjuang. Rasa syukur ini kita wujudkan dengan kegiatan yang memeriahkan 17-an, termasuk syiar Islam melalui kasidah dan doa bersama,” ujarnya.
Hanif menambahkan, semangat para pahlawan menjadi pengingat sekaligus dorongan bagi jajaran Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kehadiran para pahlawan memberikan support kepada kita, bagaimana kita memberikan yang terbaik dalam pelayanan, khususnya di Kementerian Agama yang langsung berhadapan dengan masyarakat,” katanya.
*Peran Penting Dharma Wanita*
Salah satu sorotan utama dalam peringatan ini adalah peran aktif Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Purwakarta. Tidak sekadar hadir secara seremonial, DWP berperan sebagai penopang dan pendukung tugas para suami yang mengabdi di Kementerian Agama.
“Alhamdulillah, ada dorongan dan kesadaran dari para Dharma Wanita. Mereka adalah penopang sekaligus penunjang suami dalam melaksanakan tugas. Semangat yang ditunjukkan hari ini menjadi inspirasi agar kita semua terus memberikan yang terbaik bagi umat dan bangsa,” ungkap Hanif.
Dalam gebyar lomba yang digelar pada Sabtu itu, suasana merah putih terasa semarak. Berbagai penampilan seni dan lomba diikuti oleh anggota DWP dengan penuh antusias, menghadirkan keceriaan dan kebersamaan yang kental. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga simbol rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus pengingat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata.
*Komitmen Pelayanan dan Dakwah*
Hanif Hanafi menekankan bahwa seluruh kegiatan yang digelar bukanlah hasil pengkondisian, melainkan lahir dari kesadaran bersama untuk memeriahkan HUT RI ke-80. “Kita memberikan kegiatan ini bukan untuk berlebihan, tetapi dengan agenda-agenda keagamaan yang berkelanjutan. Nuansa Islami ini mencerminkan bahwa Kementerian Agama memiliki bagian khusus dalam syiar dan dakwah,” tegasnya.
Menatap ke depan, Hanif mengungkapkan komitmen Kemenag Purwakarta untuk lebih intens dalam menyerap aspirasi masyarakat. “Kita adalah pelayan, bukan yang dilayani. Maka kami memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa mengetahui kebutuhan masyarakat agar dapat dilayani dengan baik,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Kemenag Purwakarta ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan patriotisme, memperkokoh kebersamaan, sekaligus mempertegas peran Kementerian Agama dalam pelayanan dan pembangunan sosial kemasyarakatan.