Daerah

Komisi D DPRD Kota Malang Serap Aspirasi Warga Lowokwaru, Pendidikan Hingga Kesehatan Jadi Sorotan

×

Komisi D DPRD Kota Malang Serap Aspirasi Warga Lowokwaru, Pendidikan Hingga Kesehatan Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKB, Putri Aidillah Nurfitriyah Kriswanto, SH., dalam pelaksanaan serap aspirasi di Gedung Muslimat NU Lowokwaru (foto S Basuki / sekilasmedia.com).

Malang, sekilasmedia.com — Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Putri Aidillah Nurfitriyah Kriswanto, SH., kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda reses ketiganya tahun ini. Bertempat di Gedung Muslimat NU Lowokwaru, Rabu (6/8/2025) malam, kegiatan ini menjadi ajang terbuka bagi warga untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi.

Berbeda dari reses sebelumnya, kali ini Putri memberi ruang yang lebih luas tanpa pembatasan jumlah aspirasi. Ia menyatakan komitmennya untuk mendengarkan semua masukan warga dan mencatat secara rinci untuk ditindaklanjuti.

“Ini sudah reses ketiga saya. Kali ini, saya ingin benar-benar membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat. Siapa pun boleh bicara, tanpa batasan jumlah aspirasi seperti sebelumnya. Semua akan kami data ulang dan pelan-pelan kami perjuangkan agar bisa terealisasi,” ujarnya.

Sebagai legislator yang duduk di Komisi D, Putri fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, tiga sektor ini masih menjadi isu dominan dalam setiap dialog dengan masyarakat.

“Masalah kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan selalu menjadi perhatian utama. Misalnya, warga banyak bertanya soal akses BPJS, layanan RSUD Kota Malang, hingga bantuan pendidikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab Komisi D, dan akan kami kawal agar program pemerintah bisa tepat sasaran,” jelasnya.

Putri juga menekankan pentingnya edukasi regulasi kepada masyarakat. Ia mengungkapkan, masih banyak aspirasi yang tidak bisa langsung direalisasikan karena terbentur aturan yang belum dipahami warga.

“Kadang masyarakat belum mengetahui prosedur dan alur program pemerintah, terutama di masa efisiensi anggaran seperti sekarang. Inilah yang ingin saya jelaskan langsung kepada warga. Supaya mereka tahu jalur yang benar dan bisa terlibat aktif,” tambahnya.

Sebagai bentuk konkret perjuangan aspirasi masyarakat, dalam reses kali ini Putri turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB terkait Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan ini ditujukan bagi ratusan pelajar di wilayah Lowokwaru dan Kota Malang, hasil pengajuan pada reses sebelumnya.

“SK PIP ini merupakan hasil dari pendataan yang kami lakukan sejak reses pertama dan kedua. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai terealisasi, dan kami serahkan langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dengan pelaksanaan reses yang lebih inklusif dan terbuka, Putri Aidillah berharap semakin banyak aspirasi warga yang bisa ditampung dan ditindaklanjuti, sehingga keberadaan wakil rakyat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *