Mojokerto ,Sekilasmedia.com– Semarak kemerdekaan mulai terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, Lapas Mojokerto menggelar upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni pada Jumat (8/8/2025) pukul 07.30 WIB. Kegiatan berlangsung di Lapangan Blok Tahanan dan diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh jajaran petugas dan warga binaan.
Upacara dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan. Mengawali sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa Pekan Olahraga dan Seni ini merupakan momen istimewa untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas di lingkungan Lapas. “Kegiatan ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi sarana membangun semangat positif, melatih kekompakan, dan menjaga kesehatan jasmani serta rohani seluruh warga binaan,” ujar Rudi.
Momen pembukaan berlangsung khidmat namun penuh keceriaan. Usai menyampaikan sambutan, Kalapas secara simbolis melepaskan balon ke udara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni. Sorak-sorai peserta menggema di lapangan, menciptakan suasana hangat dan penuh kegembiraan.
Berbagai lomba akan digelar selama Pekan Olahraga dan Seni ini, mulai dari tarik tambang, balap karung, lomba menyanyi, futsal, hingga lomba unik seperti menangkap ayam. Seluruh kegiatan dirancang agar dapat diikuti oleh warga binaan dari berbagai blok, dengan sistem pertandingan yang menjunjung tinggi sportivitas. Tidak hanya warga binaan, sejumlah petugas pun ikut terlibat sebagai peserta maupun panitia, sehingga terjalin interaksi yang harmonis antara pembina dan binaan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan yang menyenangkan bagi warga binaan. Selain mengasah keterampilan fisik dan seni, lomba-lomba tersebut diharapkan mampu membentuk sikap saling menghargai, melatih kesabaran, serta meningkatkan rasa percaya diri. Seluruh rangkaian acara dipastikan berjalan aman dan tertib berkat pengawasan ketat dari petugas Lapas.
Dengan terselenggaranya Pekan Olahraga dan Seni ini, Lapas Mojokerto berharap semangat perjuangan dan kebersamaan yang menjadi ruh kemerdekaan dapat terus terjaga. Perayaan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat positif dapat tumbuh di mana saja, termasuk di balik tembok Lapas, asalkan ada tekad, kekompakan, dan kemauan untuk terus maju.