Pariwara

Massa Aksi Rusak Mobil dan Motor Dinas Polres Kediri Kota, Gedung DPRD di Bakar

×

Massa Aksi Rusak Mobil dan Motor Dinas Polres Kediri Kota, Gedung DPRD di Bakar

Sebarkan artikel ini
Massa Aksi Rusak Mobil dan Motor Dinas Polres Kediri Kota, Gedung DPRD di Bakar.Terlihat Gedung DPRD Kota Kediri yang sebagian besar hangus dilalap si jago merah dalam gelombang aksi malam ini.(Foto : M Efendi)

Kediri,Sekilasmedia.com– Ribuan massa yang datang sejak sore hingga malam ini terus melancarkan aksi protes serta anarkisnya.

Gelombang Massa yang mayoritas berpakaian hitam sebelumnya mengepung Mapolres Kediri Kota. Massa yang tidak puas atas tindakan oknum kepolisian yang berada di Jakarta saat pengamanan aksi hingga merembet di Kota Kediri.

Empat mobil polisi rusak parah dan tiga motor dinas terbakar dalam aksi anarkis massa sehingga memaksa aparat menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah Kota Kediri, Sabtu (30/8/2025).

Gelombang Aksi Massa hingga memicu Bentrokan dengan aparat memaksa kepolisian menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah Kota Kediri.

Kronologi Gelombang Kerusuhan hingga Kericuhan bermula ketika massa bergerak dari Taman Sekartaji menuju Mapolres Kediri Kota. Seusai orasi singkat, massa melemparkan berbagai benda, termasuk bom molotov. Polisi membalas dengan water cannon untuk memecah konsentrasi massa untuk meredam aksi, akan tetapi kondisi semakin ricuh.

Massa kemudian bergeser ke utara merusak Kantor Metrologi hingga kerusuhan meluas massa menyeret sepeda motor dinas berupa trail dan merusaknya hingga kondisi terbakar, aksi terus berlanjut di halaman Mapolres, tiga mobil polisi digulingkan dan fasilitas SPKT jadi sasaran lemparan batu. Dua motor dinas dibakar, satu mobil polisi kembali digulingkan. Asap hitam mengepul dari area parkir.

Kondisi mulai terkendali setelah polisi menembakkan gas air mata. Hingga malam, jalan utama sekitar Mapolres ditutup dan warga diminta menjauhi lokasi.

Kerusuhan ini terjadi di tengah gelombang aksi nasional menyusul kematian Affan Kurniawan, driver ojek daring yang tewas tertindas kendaraan taktis Brimob dalam demonstrasi di Jakarta. Aksi serupa merebak di Jabodetabek, Surabaya, Malang, hingga sejumlah daerah lain.

Dari mobil pengeras suara, orator aksi menyerukan kelanjutan demonstrasi.

“Mari kita sekarang pulang dulu semuanya, kita siapkan aksi demonstrasi besok di gedung DPRD Kota Kediri,” katanya.

Namun sejumlah massa tetap bergerak kearah Utara menuju Gedung DPRD Kota Kediri Jalan Mayor Bismo hingga kerusuhan Malam ini Pecah dan Gedung DPRD Kota Kediri terbakar hingga 90 Persen

Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Infanteri Ragil Jaka Utama, menyayangkan kericuhan itu.

“Menyayangkan aksi demonstrasi yang telah terjadi di Kota Kediri, selama ini dikenal damai aman, nyaman sejahtera. Tidak boleh terjadi lagi aksi serupa. Harusnya malu sebagai warga Kota Kediri adanya aksi ini,” ujarnya.

Dirinya memastikan pihaknya bersama pemangku kepentingan kota menjaga keamanan. “Saat ini masyarakat sudah membubarkan diri, dan kita himbau terus TNI, Polri, memberikan himbauan kepada massa untuk pulang. Tidak usah bikin permasalahan lagi,” katanya.

Menanggapi kerusakan fasilitas dan kendaraan di Mapolres, Ragil membenarkan.

“Ada tapi tidak banyak, itulah adik-adik ini tidak berpikir panjang, kasian yang punya kendaraan. Jangan sampai terulang lagi,” tutupnya.