Mojokerto,Sekilasmedia.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Dusun Kedung Wulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (12/08/2025). Tiga Pilar Desa Bejijong bersama tokoh lintas agama, ormas Banser, GP Ansor, Linmas, mahasiswa, dan masyarakat desa menggelar aksi pengibaran bendera merah putih secara serentak, menyongsong peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi sebagai wujud persatuan lintas sektoral ini dihadiri oleh Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna, S.I.Kom., Rohaniawan Buddha Maha Vihara Mojopahit Y.L. Samanera Eka Dhamma, Romo/Pandita Maha Vihara Mojopahit, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Mojokerto U.P. Dharmapalo Saryono, Babinsa Bejijong Serka Ahmad Mulyadi, dan Babinkamtibmas Aipda Ady Susanto.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kirab pembawa bendera merah putih dari Maha Vihara Majapahit dilanjutkan melintasi jalan desa, diikuti pemasangan bendera di halaman rumah warga, perkantoran, dan titik strategis lainnya. Kehadiran berbagai unsur masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan menciptakan suasana guyub rukun yang sarat makna persatuan.
Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna, S.I.Kom., menegaskan, kegiatan ini adalah simbol kuatnya persatuan dalam keberagaman. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya milik satu golongan, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Di Bejijong, kami melibatkan semua elemen tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh unsur kemasyarakatan untuk bersama-sama menjaga persatuan. Inilah makna kemerdekaan yang sejati, di mana perbedaan menjadi kekuatan untuk membangun desa dan bangsa”, ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Bejijong, Serka Ahmad Mulyadi, menekankan semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan diwariskan. “Tema tahun ini, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, harus kita maknai sebagai panggilan untuk terus berjuang. Persatuan yang kita tunjukkan hari ini adalah kelanjutan dari perjuangan para pendahulu kita, agar kemerdekaan tetap terjaga dan rakyat kita semakin sejahtera”, tegasnya.
Melalui pengibaran bendera merah putih secara serentak ini, Desa Bejijong mengirim pesan kuat bahwa persatuan lintas agama, budaya, dan generasi adalah pondasi utama menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.