Demak,Sekilasmedia.com – Ratusan warga Desa Prigi, Kecamatan Kebonagung, memadati Balai Desa sejak pagi, Senin, 11 Agustus 2025. Mereka rela antre demi mendapatkan beras murah dalam program *Gerakan Pangan Murah* yang digelar Polres Demak bersama Perum Bulog.
Kegiatan ini dipimpin Wakapolsek Kebonagung, Ipda Masrury, bersama anggota dan didampingi Kepala Desa Prigi, Moh Rayuan, beserta perangkat desa. Menurut Ipda Masrury, kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tengah tren kenaikan harga pangan.
“Alhamdulillah, antusias warga sangat besar. Kami harap program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga harga beras tetap stabil,” kata Ipda Masrury di sela kegiatan.
Awalnya, panitia menyiapkan 120 kantong beras untuk Desa Prigi. Namun melihat jumlah warga yang membludak, Polsek Kebonagung menambah 30 kantong menjadi total 150 kantong terjual 147 kantong 3 kantong rusak. Dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh beras ludes terbeli.
Setiap kantong berisi 5 kilogram beras dengan harga Rp 11.500 per kantong, jauh di bawah harga pasar yang saat ini mencapai Rp 14.000 per kilogram. “Kegiatan ini sangat membantu warga kami. Apalagi harga beras di pasaran sedang tinggi,” ujar Kepala Desa Moh Rayuan.
Siti Aminah, 42 tahun, salah satu warga yang ikut antre, mengaku terbantu. “Kalau di pasar, harga beras sudah naik. Dengan kegiatan ini, kami bisa beli lebih murah. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering diadakan,” ujarnya.
Program Gerakan Pangan Murah ini rencananya akan berlangsung selama 10 hari di wilayah Kecamatan Kebonagung, dimulai dari Desa Prigi. Setiap hari, lokasi akan berpindah ke desa-desa lain di kecamatan tersebut.
Dengan kegiatan ini, Polres Demak berharap dapat meredam lonjakan harga beras dan memastikan ketersediaan pangan bagi warga.