Mojokerto,Sekilasmedia.com – Ribuan warga memenuhi jalan protokol Desa Ngoro, Kabupaten Mojokerto, untuk menyaksikan Karnaval Kemerdekaan ke-80. Dengan mengusung tema “Bebas Berkarya, Indonesia Jaya”, karnaval tahun ini tampil berbeda karena memberi keleluasaan penuh bagi peserta dalam mengekspresikan ide dan kreativitas mereka. Minggu (24/8/2025)
Pantauan di lapangan sekilasmedia.com menunjukan, animo peserta sangat tinggi. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai sekolah, komunitas seni, hingga instansi pemerintahan. Tak hanya menonjolkan keindahan budaya, banyak peserta mengangkat isu-isu kontemporer yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu yang menarik perhatian adalah rombongan RT 09 RW 3. Mereka menampilkan kisah legenda Roro Jonggrang, adat Minahasa, Petani serta kostum “Manusia Sampah” yang dibuat dari plastik, botol, dan kardus bekas.
Kostum tersebut disertai poster ajakan peduli lingkungan. “Kami ingin mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah. Ini kritik sekaligus ajakan bertindak,” kata Andik, salah satu peserta.
Meskipun tema bebas, dominasi budaya daerah tetap kuat. Sanggar seni menampilkan kostum etnik yang dimodifikasi, seperti kostum Dayak dengan bulu enggang, Minahasa bercorak modern, hingga kostum Jawa berhias batik kontemporer. “Budaya tradisional bisa tetap relevan jika dikemas secara kreatif,” ujar Kepala Desa Ngoro, Suryo Prihatono.
Selain budaya, ada juga peserta dengan kostum superhero, tokoh kartun, hingga desain unik tanpa definisi jelas. Kendaraan hias, musik pengiring, dan koreografi singkat memperkaya suasana karnaval.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngoro menegaskan bahwa karnaval bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kebersamaan. “Kita menyaksikan ide berbeda yang berpadu menjadi tontonan indah. Ini wujud nyata kebebasan berekspresi yang positif,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penilaian lomba karnaval dan pembagian hadiah total Rp10 juta. Sorak-sorai warga mengiringi pengumuman pemenang, menandai puncak kemeriahan perayaan.
“Karnaval Kemerdekaan Desa Ngoro 2025 menjadi bukti bahwa kreativitas, persatuan, dan semangat kebersamaan mampu menghadirkan pesta rakyat yang tak terlupakan,”pungkasnya