Pendidikan

Siswa SD di Badung Terima Buku Paket Rusak, Disdik Minta Sekolah Ganti

×

Siswa SD di Badung Terima Buku Paket Rusak, Disdik Minta Sekolah Ganti

Sebarkan artikel ini
Salah satu buku peket untuk pembelajaran siswa SD di Badung dalam kondisi rusak (foto sekilasmedia.com /wg)

Badung,Sekilasmedia.com-
Para orang tua siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Badung, yang anaknya menerima buku paket untuk pembelajaran dibuat prihatin.

Selain kondisi bukunya usang, juga dalam keadaan robek dan rusak. Tak hanya itu, para siswa terkadang harus belajar menggunakan satu buku untuk dua siswa.

Berdasarkan informasi, buku buku yang rusak itu ditemukan di sejumlah SD di Kecamatan Mengwi dan Kecamatan Kuta Selatan. Dimana buku itu diterbitkan tahun 2021.

Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung pun meminta buku dikembalikan, kemudian akan diganti.

Kepala Bidang SD Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, Senin (25/8) mengatakan, buku yang rusak tersebut digunakan sejak tahun 2021, dan telah menjadi aset sekolah. Kondisi inipun diperkirakan terjadi lantaran belum dilakukan pembelian buku baru.

“Kalau dilihat tahunnya di 2021. Sudah empat tahun lalu,” ungkap Rai.

Pihaknya menyebut, kerusakan buku menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Sehingga buki tersebut harus diganti dengan kondisi yang layak.

“Pembelian buku paket ini tidak diakomodir melalui dinas. Melainkan pengadaanya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima setiap sekolah,” katanya.

Jika ada buku baru yang rusak maka menjadi tanggung jawab dari penerbit. Sehingga siswa diharapkan melaporkan kepada sekolah untuk dilakukan penggantian.

“Nanti (buku baru yang rusak) diganti penerbitnya, kalau seperti itu bisa diklaim,” jelasnya.

Menurut Rai, setiap tahunnya pembelian buku akan disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran. Meski begitu dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan ada buku dari tahun lalu yang digunakan. Sebab masih menggunakan kurikulum yang lama.

“Misal dari kelas I ke kelas II tahun ini tidak ada pergantian kurikulum, sehingga buku buku yang tahun lalu masih bisa dipakai,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *