Denpasar,Sekilasmedia.com –
Sejumlah spanduk bernada sarkastis nampak bertebaran di berbagai titik strategis Kota Denpasar, pada Jumat 29 Agustus 2025.
Spanduk sepanduk itu sengaja dipasang oleh pelajar bersama elemen masyarakat sebagai bentuk respon atas insiden demontrasi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.
Selain area publik lainnya, salah satu spanduk yang mencolok terpantau di Simpang Jalan PB Sudirman-Panjer, Denpasar Selatan, dengan tulisan besar: “Polri Biadab! Kepada Rakyat. Justice for Affan”.
Spanduk putih dengan tulisan warna merah berukuran 3 x 4 meter itu digantung tepat di tiang reklame kosong, depan lampu merah.
Tak butuh waktu lama, foto-foto spanduk segera menyebar di media sosial, memicu gelombang diskusi dan kecaman terhadap aparat.
Pemasangan spanduk ini diduga tidak hanya sebatas aksi spontan, melainkan bagian dari gelombang solidaritas nasional yang menggerakkan mahasiswa dan masyarakat sipil atas meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (20) di Jakarta.
Pesan ini sekaligus menjadi kritik terbuka terhadap cara aparat menangani protes rakyat.
Hingga berita ditanyakan, pihak Polda Bali sendiri belum memberikan keterangan. Kabid Humas Polda Bali Kombes Aryasandhy juga tidak menjawab panggilan maupun pesan singkat terkait kemunculan spanduk tersebut.
Penulis : Soni
