Mojokerto,Sekilasmedia.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Any Mahnunah, S.E., M.M. menggelar reses di Balai Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan serap aspirasi ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan, mulai dari perbaikan kantor desa hingga pengembangan potensi wisata.
Kepala Desa Pohjejer, Tri Palira Alviansyah, S.E., menyampaikan apresiasi atas perhatian Any Mahnunah yang setiap tahun menyalurkan dana pokok pikiran (pokir) ke desanya. Ia berharap pada 2026 mendatang, ada dukungan untuk pembangunan kantor desa yang kondisinya kini dinilai membahayakan.
“Selain kantor desa, kami juga mohon perhatian terhadap wisata Desa Pohjejer. Semoga pembangunan bisa terus berlanjut demi kemajuan desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Any Mahnunah menegaskan bahwa reses merupakan agenda rutin DPRD sebanyak tiga kali dalam setahun. Menurutnya, keterbatasan anggaran daerah membuat program pembangunan harus dipilih sesuai skala prioritas.
“Anggaran Kabupaten Mojokerto seharusnya Rp 2,7 triliun, namun realisasi hingga Juni 2025 baru sekitar Rp 1,4 triliun. Sementara Dana Alokasi Umum dari pusat juga turun, dari 70 persen menjadi sekitar 50–60 persen,” jelasnya.
Meski demikian, Any tetap menyalurkan bantuan untuk masyarakat. Pada P-APBD 2025, sebanyak lima warga Pohjejer menerima program bedah rumah dengan total nilai Rp 100 juta atau Rp 20 juta per rumah. Selain itu, untuk 2026 ia menyiapkan anggaran pokir Rp 300 juta guna pembangunan Jalan Usaha Tani di desa setempat.
“Fokus saya tetap pada kesejahteraan masyarakat. Kalau anggaran besar, tentu lebih banyak yang bisa dibantu. Kalau kecil, saya tetap berusaha membaginya agar bermanfaat,” ungkapnya.
Reses ini ditutup dengan doa bersama dan dukungan warga agar program pembangunan desa bisa terus berjalan berkesinambungan. (adv)