Mojokerto,Sekilasmedia.com – Upaya memperkuat persatuan dan menumbuhkan nasionalisme kembali digaungkan dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di ruang pertemuan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (13/09/2025). Kegiatan yang dihadiri sekitar 90 peserta ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, mulai dari legislatif, kepolisian, hingga TNI.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Ngoro Satrio Wahyu Utomo, S.IP., M.Si., Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi, S.H., Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Arif Afifudin, S.E., dan Elia Joko Sambodo, S.E., serta jajaran tokoh masyarakat, organisasi perempuan, dan pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil Ngoro Kapten Inf Herman Hidayat menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan luar biasa, baik dari sumber daya maupun letak strategis di garis khatulistiwa. Namun, kekayaan ini harus dijaga bersama dengan menguatkan wawasan kebangsaan.
“Keutuhan bangsa tidak hanya menjadi tugas TNI sebagai komponen utama, tetapi juga membutuhkan peran dari seluruh masyarakat sebagai komponen pendukung. Dengan pemahaman kebangsaan yang kuat, kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan”, tegas Kapten Inf Herman.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta, mengingat kondisi bangsa saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari arus informasi di media sosial hingga maraknya kenakalan remaja, narkoba, pinjol ilegal, hingga judi online.
Sementara itu, Camat Ngoro Satrio Wahyu Utomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus mempererat kerukunan masyarakat di wilayah Ngoro. Para narasumber lainnya juga menyoroti pentingnya sikap disiplin, penggunaan media sosial secara bijak, serta penguatan ketahanan keluarga dan sosial dalam menghadapi ancaman disintegrasi.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Antusiasme peserta menunjukkan kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan masih terjaga dan perlu terus digelorakan di tengah masyarakat.